Cara Holding BUMN Jasa Survei Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Lead Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey terus membuktikan komitmennya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. IDSurvey kali ini memberikan bantuan Greenhouse & Ecofarm kepada warga Desa Manukaya Let, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali.
IDSurvey sendiri diketahui terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) alias PT BKI, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia sebagai anggotanya.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT BKI (Persero), Andry Tanudjaja mengatakan, program ini dirancang sesuai dengan program prioritas Kementerian BUMN, pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
"Yakni Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (TPB 12), dan Penanganan Perubahan Iklim (TPB 13)," kata Andry dalam keterangannya, Kamis, 12 Desember 2024.
Aksi Peresmian Bantuan Greenhouse & Ecofarm ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-3 IDSurvey. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan perjalanan IDSurvey selama tiga tahun, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Melalui pembangunan Greenhouse dan Ecofarm ini, IDSurvey menunjukkan komitmennya untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan, pemberdayaan komunitas lokal, serta pengurangan emisi karbon.
"Yang sejalan dengan visi untuk menciptakan ekosistem yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujarnya.
Pembuatan Greenhouse dan Ecofarm ini merupakan solusi atas peningkatan volume sampah di kawasan wisata Tirta Empul, Gianyar. IDSurvey menerapkan prinsip zero waste dan ekonomi sirkuler, untuk mewujudkan lingkungan lestari sekaligus mendukung pengelolaan sampah yang efektif.
Greenhouse difungsikan sebagai pusat budidaya hortikultura dan tanaman organik dengan metode ramah lingkungan, yang mampu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan hasil panen berkualitas tinggi.
Sementara itu, Ecofarm melengkapi inisiatif ini dengan praktik pertanian sirkular, memanfaatkan limbah organik, termasuk limbah canang, sebagai pupuk.
Tiga tahun sebelumnya telah diinisiasi pula Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle, atau TPST 3R. Hal itu sebagai terobosan untuk mengatasi permasalahan sampah canang sisa upacara agama, yang telah menjadi isu menahun di DTW Pura Tirta Empul.
Hal ini kemudian memicu inisiatif Pemerintah Kabupaten Gianyar, untuk membangun unit TPST 3R baru sebagai antisipasi lonjakan wisatawan pasca COVID-19. Solusi ini tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga mendukung pariwisata yang lebih ramah lingkungan di Gianyar.
"Melalui pengolahan terpadu, limbah ini diubah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi yang mendukung pertanian berkelanjutan," ujarnya.