Analis Prediksi IHSG Menguat, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan pasar, Kamis 12 Desember 2024. IHSG ditutup menguat 0,15 persen ke level 7.464,75 pada Rabu, 11 November 2024.
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG sedang meneruskan tren reli menuju area 7.578. Ivan memproyeksikan penguatan terjadi lantaran indeks berhasil menembus level 7.475 sebagai titik resisten terdekatnya.
"Oleh karena itu, reli berikutnya di wave (c) mestinya akan mengarah IHSG ke level retracement yang lebih tinggi, yaitu di area 7.724,” tulis Ivan dalam risetnya yang dikutip pada Kamis 12 Desember 2024.
Adapun titik support IHSG berada pada level 7.444, 7.396, 7.285 dan 7.227. Sedangkan, titik resistennya di area 7.578, 7.666 dan 7.724.
Berdasarkan hasil analisa dan proyeksi tersebut, Ivan memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk investor cermati selasa sesi perdagangan hari ini. Saham yang dijagokan Ivan berasal dari sektor konsumer non primer, material dasar hingga energi.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES ditutup kinclong pada level 820. Saat ini, arah pergerakan saham ACES diprediksi mendekati target harga di level 845.
Target dapat tercapai apabila harga bergerak di atas titik resisten pada level 815. Ivan menyarankan para investor untuk merealisasikan buy on weakness di kisaran 780-800.
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
PT Adaro Energy Tbk
- VIVAnews/Fernando Randy
Saham ADRO anjlok ke area 2.610. Ivan meramal saham ADRO berada dalam tren kenaikan yang kuat terutama jika harga emiten berada di atas titik support pada level 2.510.
Investor yang tertarik dengan saham ADRO dapat melakukan trading buy di rentang harga 2.510-2.580. Ivan menaksir target harga berpotensi menembus level 2.770.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM melemah menjadi 1.600. Ivan memperkirakan saham ANTM memiliki peluang menguat menuju level 1.815.
Ivan merekomendasikan investor untuk menahan kepemilikan (hold). Pasalnya, saham ANTM diperkirakan akan mencapai target harga di level 1.710.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
(Foto ilustrasi) Pemeriksaan biji feronikel milik PT Aneka Tambang (ANTAM)
- Antara
Saham INCO tergelincir ke level 3.750 pada akhir perdagangan Rabu 11 Desember 2024. Saham INCO diproyeksi sedang menguji area resisten di level 3.830.
Ivan meramal jika saham INCO mampu melampaui akan membuka peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju level 3.930. Investor diminta untuk hold saham INCO dengan target harga terdekat di level 3.830.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Saham SMGR ditutup perkasa di level 3.440. Saham SMGR berpotensi terkoreksi apabila pergerakannya berada di bawah garis SMA-20.
Sedangkan, jika pergerakan mampu di atas garis SMA-20 maka saham INCO akan mengalami pembalikan tren ke zona hijau. Ivan menganjurkan investor untuk hold sampai emiten mencapai target di level 3.600.
