J Trust Bank Bukukan Laba Bersih Rp 161,22 Miliar di Kuartal III-2024

Public Expose PT Bank J Trust Indonesia Tbk [dok. Humas J Trust Bank]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk alias J Trust Bank, membukukan laba bersih sebesar Rp 161,22 miliar pada kuartal III-2024.

BUMI Resources Bukukan Laba Bersih Rp 1,85 Triliun hingga Kuartal III-2024

Direktur Keuangan dan Perencanaan J Trust Bank, Helmi A. Hidayat meyakini, capaian positif itu akan mampu membawa hasil positif pada kinerja keuangan J Trust Bank di sepanjang tahun 2024 ini.

"Dengan performa keuangan yang kuat seperti saat ini, kami percaya diri mampu menutup tahun ini dengan positif," kata Helmi dalam keterangannya, Rabu, 11 Desember 2024.

Pertamina Cetak Laba Bersih Rp 42,47 Triliun hingga Oktober 2024

Bank J Trust.

Photo :
  • Dokumentasi Bank J Trust.

Dia menjelaskan, katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp 28,13 triliun, dari sebelumnya Rp 23,60 triliun atau tumbuh 19,22 persen secara year-on-year (yoy).

Laporan Bos PLN ke DPR: Keuangan PLN 3 Tahun Terakhir Terbaik Sepanjang Sejarah

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) di kuartal III-2024 juga tercatat meningkat menjadi Rp 34,18 triliun dari sebelumnya Rp 29,73 triliun, atau naik sebesar 14,95 persen (yoy).

Helmi menegaskan, kombinasi pertumbuhan ini pada akhirnya membuat Loan to Funding Ratio (LFR) meningkat, dari 79,37 persen pada kuartal III-2023 menjadi 82,32 persen pada kuartal III-2024.

"Pada periode yang sama, J Trust Bank juga berhasil membuat rasio non-performing loan (NPL) kuartal III-2024 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,20 persen dan NPL net di level 0,91 persen," ujarnya.

Sementara Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra mengatakan, salah satu rencana strategis J Trust Bank adalah penguatan permodalan (CAR) dari posisi 13,08 persen per September 2024 menjadi di atas 14 persen di tahun 2025. Upaya yang akan dilakukan melalui pertumbuhan laba, kandidat investor, serta aksi korporasi penambahan Dana Setoran Modal dan right issue.

"Perseroan terus berkonsentrasi melakukan ekspansi bisnis melalui segment Commercial, Corporate, dan Retail, yang tentunya diselaraskan dengan kebijakan perekonomian di tahun pemerintahan baru ini. Kami sangat bersemangat untuk mendukung dan melayani para pemangku kepentingan di sektor pertanian, manufaktur, infrastruktur, dan energi terbarukan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya