Setoran Pajak Tambang Kendor, Sri Mulyani Ungkap Biang Keroknya

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Desember 2024, Rabu, 11 Desember 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan kenapa setoran pajak tambang kendor. Ia awalnya membeberkan dampak dari gejolak dinamika global terhadap perkembangan harga komoditas, yang antara lain telah mendongkrak harga minyak dan gas.

Namun, ia menyayangkan bahwa tren kenaikan harga kedua komoditas utama tersebut, nyatanya tidak ikut tercermin pada komoditas unggulan Indonesia yakni batu bara.

Di mana saat ini harga batu bara masih cenderung negatif di level US$133,8 per metrik ton, atau anjlok dibandingkan periode 2020-2023 lalu. Sehingga, Menkeu pun memastikan bahwa hal itu juga akan berdampak pada aspek penerimaan negara.

"Harga komoditas batu bara US$133,8 ini secara year-on-year masih negatif, dan akan terasa ke penerimaan pajak korporasi pertambangan kita. Ini pajaknya masih akan terkontraksi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu, 11 Desember 2024.

Ilustrasi - Tambang batu bara

Photo :
  • ANTARA FOTO

Meski demikian, Menkeu mengatakan bahwa saat ini harga batu bara sudah mulai flattening dengan posisi minus 6,7 persen. Hal itu seiring dengan harga komoditas andalan Indonesia lainnya yakni minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO), yang terpantau juga sudah mulai membaik.

"Kita lihat secara year-on-year sudah ada perbaikan dengan adanya pertumbuhan 8 persen, dimana sekarang (harga CPO) sudah mencapai US$1.205 (per metrik ton)," ujar Sri mulyani.

Padahal, lanjut Sri Mulyani, harga CPO di awal tahun 2024 lalu sempat berada di level US$900 per metrik ton. Sehingga, menurutnya telah terjadi lonjakan harga CPO mencapai 50 persen secara tahun kalender, pada periode Januari-Desember 2024.

Airlangga: Biodiesel B40 Diterapkan Mulai 1 Januari 2025

"Dan ini tentunya juga akan memberikan pengaruh ke penerimaan negara kita," ujarnya.

Menteri UMKM Kasih Sinyal Sri Mulyani Setujui Insentif PPh Final UMKM Diperpanjang
Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Sri Mulyani Waspadai Kebijakan Ekonomi AS di Bawah Donald Trump

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku, saat ini pemerintah tengah mewaspadai dampak kebijakan ekonomi dan politik Amerika Serikat (AS) di bawah Donald Trump.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024