IHSG Melesat ke Level 7.464, Intip 7 Saham Melonjak Signifikan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 11,45 poin atau 0,15 persen pada akhir perdagangan, Rabu (11/12/2024). Penguatan membuat indeks menyentuh level 7.464,75.
Pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau bergerak dalam rentang 7.443-7.530. Perdagangan sesi kedua mencatat nilai transaksi mencapai Rp 11,15 triliun.
Kenaikan tersebut ditopang perkasanya sejumlah sektor saham. Sektor properti melejit 1,49 persen, sektor energi meningkat 0,33 persen, sektor consumer primer naik 0,31 persen, sektor industri melambung 0,04 persen, dan sektor infrastruktur naik tipis 0,03 persen.
Saat IHSG dan sebagian besar sektor saham kinclong, koreksi masih melanda sektor teknologi, transportasi, kesehatan, sektor consumer non primer, dan keuangan. Alhasil, indeks hanya bisa naik tipis.
Sejalan dengan indeks yang melaju ke zona hijau, sederet emiten saham kompak menorehkan penguatan besar hingga auto reject atas (ARA). Bahkan lonjakan juga melanda saham berkapitalisasi besar.
PT Sunso Textile Manufacture Tbk (SSTM)
Saham SSTM mencatat ARA dengan kenaikan sebesar 34,12 persen menjadi 228.
PT Chitose Internasional Tbk (CINT)Â
Saham CINT juga berstatus ARA. Saham CINT melesat 34,08 persen ke level 240.
PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO)Â
Saham GPSO berhasil menemnus ke area 1.165 dengan mencatat lonjakan sebesatÂ
24,60 persen.
PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS)
Saham TRUS sukses membukukan penguatan sebesar 25 perasn sehingga melambung ke area 620.Â
PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)
Meskipun tidak berstatus ARA, saham SURI melonjak 20 persen menjadi 60.Â
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
Penguatan pesat juga melanda saham emiten dengan kapitalisasi saham PANI yang ditutup naik 8,52 persen ke level 19.100. Saham PANI sempat sentuh rekor tertinggi Rp 19.650.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Ditutup Naik 0,15%, Empat Saham ARA hingga PANI Cetak Rekor."