Analis Prediksi IHSG Berbalik Arah, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Jadi Andalan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berbalik arah pada perdagangan pasar hari Rabu, 11 Desember 2024. Sebelumnya, indeks ditutup menguat sebanyak 0,21 persen menjadi 7.453,28 pada akhir sesi perdagangan Selasa, 10 Desember 2024.
Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, penurunan IHSG lantaran indeks sempat melemah di bawah titik support pada level 7.339. Hal ini menunjukkan IHSG berpeluang memasuki fase koreksi.
"Terutama apabila indeks tetap berada di bawah titik resisten pada area 7.475 dalam waktu dekat," demikian tulis Ivan dalam risetnya yang dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.
Adapun, titik support IHSG berada di 7.396, 7.285, 7.227 dan 7.122. Sedangkan, area resistennya di level 7.475, 7.578 dan 7.666.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, Ivan memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk para investor cermati selama sesi perdagangan. Emiten saham yang dijagokan pada perdagangan hari ini antara lain:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham BBNI ditutup menguat ke level 5.100. Ivan memprediksi saham BBNI berpeluang melanjutkan kenaikan jika pergerakan mampu melampaui level 5.075 sebagai titik resistensi.
Target saham BBNI diperhitungkan mampu menembus area 5.07. Ivan menyarankan investor untuk menahan (hold) atau mengambil keuntungan (take profit) sebagian.
PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)
Saham INKP melambung ke level 7.250. Ivan meralam saham INKP relatif melemah hingga menembus area 6.800.
Investor yang tertarik dengan saham INKP dapat meelakukan speculative buy pada rentang harga 6.800-6.900. Ivan memperhitungkan target saham INKP mampu terbang ke level 7.300.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS merosot menjadi 1.590. Saham PGAS diprediksi menguat menuju area 1.740 jika pergerakannya mampu menembus di atas level 1.685 sebagai titik resisten terdekat.
Ivan menyarankan investor untuk hold atau taking profit saat saham PGAS mencapai target harga di level 1.685.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Saham PTBA melambung ke level 2.830 saat akhir perdagangan Selasa, 11 Desember 2024. Saham PTBA diproyeksi akan memulai fase uptrend jika mampu bertahan di atas garis SMA-20.
Ivan menganjurkan investor untuk hold atau buy on weakness pada kisaran harga 2.750-2.800. Target harga saham PTBA diprediksi mampu meroket ke level 2.890.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM ditutup menguat menjadi 2.770. Saham TLKM berpotensi mengalami koreksi menuju level 2.630 bahkan melandai ke level 2.550 jika penutupan hariannya berada di bawah garis SMA-20.
Momentum ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan buy on weakness pada rentang harga 2.550-2.650. Ivan memperhitungkan target harga saham TLKM di level 2.900.