Udang Galah Deli Serdang Kini Bisa Dinikmati di Selandia Baru

UMKM binaan Bea Cukai ekspor udang galah ke Selandia Baru
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – PT Reinin Berkah Abadi melangsungkan ekspor perdana udang galah ke Selandia Baru, pada Senin (9/12).

Begini Strategi Lippo Cikarang Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

"Ekspor perdana ini merupakan pengiriman sampel kepada pembeli di Selandia Baru. Kami berharap setelah sampel diterima, pembeli di Selandia Baru akan berlanjut ke pengiriman rutin berikutnya," ujar Direktur PT Reinin Berkah Abadi, Rini Khairani, yang juga mengharapkan dukungan penuh dari instansi terkait untuk mendukung ekspor keberlanjutan komoditas ini.

Gabung BRICS, RI Harus Mampu Raih Manfaat Ekonomi dan Tekan Risiko Politik Global

Diketahui, PT Reinin Berkah Abadi merupakan UMKM binaan Bea Cukai  Kualanamu, bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara, Badan Karantina Indonesia Satker Kualanamu, dan Pemkab Deli Serdang. Keberhasilan ekspor perdana tersebut juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk terus memberikan dukungan bagi UMKM yang dilakukan Bea Cukai, Karantina, Pemkab Deli Serdang, dan PT Reinin Berkah Abadi.

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Kualanamu, Budi Santoso, yang hadir dalam pelepasan ekspor perdana tersebut menegaskan optimismenya untuk PT Reinin Berkah Abadi.

Budi Gunawan Klaim Semua Makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis Mengandung Gizi Tinggi

"Bea Cukai optimis PT Reinin Berkah Abadi dapat terus menjalankan usahanya untuk go ekspor dan dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya untuk dapat merambah pasar internasional. Kami juga menyampaikan terima kasih atas sinergi antarinstansi yang terjalin, sehingga ekspor perdana ini dapat terlaksana," tutupnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie dan Dubes Pakistan untuk Indonesia HE Ameer Khurram Rathore

Kadin Bidik Peluang Pasar Baru Produk Ekspor RI di Pakistan

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memonitor peluang akses pasar baru di Pakistan.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025