Nasabah Tajir BNI dengan Dana di Atas Rp 1 Miliar hingga Rp 15 Miliar Tumbuh Double Digit
- Dok. BNI
Jakarta, VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen menjadi bank pilihan utama nasabah prioritas dalam mengelola kekayaan mereka. Hal ini tercermin dari pertumbuhan jumlah nasabah premium BNI hingga kuartal III-2024 yang terus menunjukkan angka positif, menandakan kepercayaan tinggi yang diberikan nasabah terhadap layanan perbankan BNI.
SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana menyebutkan, hingga September 2024, nasabah Emerald dengan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) minimal Rp 1 miliar tumbuh 11% secara tahunan (year on year/yoy).
Sementara untuk nasabah dengan AUM di atas Rp 5 miliar bahkan meningkat lebih agresif sebesar 12% (yoy). Lompatan tersebut juga terjadi pada nasabah Private dengan AUM di atas Rp 15 miliar yang melesat 20% (yoy).
“Pertumbuhan tersebut mencerminkan bahwa mereka percaya kepada BNI untuk mengelola aset mereka secara hati-hati,” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Desember 2024.
Steven menjelaskan, pertumbuhan jumlah nasabah premium juga dibarengi dengan peningkatan dana kelolaan dari bisnis Wealth Management BNI dengan pencapaian AUM naik 11% di kuartal III-2024 untuk nasabah dengan AUM minimal Rp 1 miliar dan meningkat 13% untuk nasabah AUM di atas Rp 5 miliar, serta tumbuh 14% untuk nasabah Private.
Di samping itu, penetrasi produk investasi dan bancassurance pada nasabah kelas atas di BNI terus meningkat. Pada nasabah Private, AUM investment dan bancassurance bahkan melesat 24%, termasuk untuk segmen Emerald, juga tercatat tumbuh 18%.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan yang positif, sejalan dengan peluncuran wondr by BNI sebagai banking apps yang telah dilengkapi dengan tiga fitur dimensi keuangan yaitu Transaksi, Insight, dan Growth agar nasabah semakin nyaman untuk bertransaksi di BNI.
“Kami menyuguhkan berbagai kemudahan untuk para nasabah agar lebih nyaman bertransaksi menggunakan produk layanan BNI yang semakin terpercaya,” tutup Steven.