Jelang Libur Nataru, Harga Telur Ayam di Tangerang Naik Jadi Rp30 Ribu
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA – Jelang libur natal dan tahun baru, harga sejumlah bahan pokok di pasar kawasan Kota Tangerang diklaim cenderung stabil.
Hal itu dipaparkan Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM). Di mana, berdasarkan data yang diterima melalui survei pasar, untuk kenaikan bahan pokok hanya terjadi di telur ayam yang saat ini Rp30 ribu per kilogram.
Sementara itu bahan pokok lainnya, pihaknya mengklaim stabil seperti beras premium (Rp14 ribu/kg), gula pasir lokal (Rp18 ribu/kg), minyak goreng (Rp17-20 ribu/liter), cabai merah (Rp30-40 ribu/kg), dan bawang merah (Rp30-40 ribu/kg).
Tidak hanya itu, harga kebutuhan pokok lainnya juga masih menunjukkan stabilitas yang sama seperti daging ayam broiler (Rp35-45 ribu/kg), daging sapi (Rp130-140 ribu/kg).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi mengatakan pihaknya rutin melakukan monitoring perkembangan harga sembako.
"Kami akan meningkatkan intensitas monitoring fluktuasi stabiliitas harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya di pasaran, sejauh ini masih terpantau aman, stabil, dan tidak ditemukan kenaikan yang signifikan," katanya pada Selasa, 10 Desember 2024.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga di akhir tahun, pihaknya telah membentuk Tim Pemantau yang terdiri dari petugas gabungan perangkat daerah dan instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga, mencegah penimbunan, sampai mempertahankan daya beli masyarakat menjelang Nataru 2024.
"Kami belum lama ini juga telah membentuk tim pemantau khusus untuk memonitoring kondisi di lapangan dengan meninjau pasar-pasar tradisional, swalayan, sampai distributor yang ada di Kota Tangerang," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang ayam, Sugeng mengatakan hingga saat ini harga daging ayam cenderung stabil, begitu juga dengan daya beli.
"Stabil harganya sampai saat ini, per kilogram itu kisaran Rp30 sampai Rp45 ribu, dan daya belinya pun masih aman, tidak terganggu, biasanya bakal rame kalau mau natal dan tahun baruan nanti," ungkapnya.