10 Kesalahan yang Perlu Dihindari saat Mulai Investasi Kripto, Pemula Wajib Tahu!
- Business Today
Jakarta, VIVA – Belakangan ini, kripto kembali dilirik sebagai investasi yang menawarkan peluang besar untuk meraih keuntungan. Namun, tak bisa dipungkiri juga bahwa risikonya tidak bisa dianggap remeh, terutama bagi pemula.
Sebab, jika melakukan kesalahan akibat kurangnya pengetahuan atau persiapan, investasi ini bisa menyebabkan Anda mengalami kerugian besar! Maka itu, penting untuk memahami apa saja kesalahan umum yang sering terjadi saat investasi kripto.
Berikut 10 kesalahan yang perlu dihindari saat Anda mulai berinvestasi kripto, seperti dirangkum dari Investopedia, Senin, 9 Desember 2024.
10 Kesalahan saat Mulai Investasi Kripto
1. Tidak Memahami Dasar-Dasar Kripto
Salah satu kesalahan terbesar adalah berinvestasi tanpa memahami cara kerja kripto atau blockchain. Banyak investor pemula hanya ikut tren tanpa benar-benar tahu apa yang mereka beli, sehingga rentan terhadap keputusan yang salah.
2. Mengabaikan Biaya Transaksi
Biaya transaksi kerap diabaikan oleh pemula, padahal ini bisa mengurangi keuntungan yang diperoleh. Setiap platform memiliki biaya yang berbeda, seperti biaya perdagangan atau penarikan. Sangat penting untuk membandingkan biaya di berbagai platform sebelum memilih tempat berinvestasi.
3. Berfokus pada Keuntungan Jangka Pendek
Mengejar keuntungan cepat sering menjadi jebakan bagi investor baru. Mereka cenderung membeli dan menjual aset terlalu cepat tanpa mempertimbangkan potensi jangka panjang. Sebaiknya, fokuslah pada proyek yang memiliki prospek baik untuk investasi jangka panjang.
4. Mengabaikan Keamanan Aset
Keamanan adalah hal yang sering dianggap remeh oleh pemula. Banyak yang menyimpan aset mereka di dompet online tanpa langkah perlindungan tambahan. Gunakan dompet hardware untuk menyimpan aset Anda dengan aman dan hindari menggunakan password yang mudah ditebak.
5. Lupa Menyimpan Seed Phrase atau Password
Banyak investor kehilangan akses ke aset mereka karena lupa seed phrase atau password. Ini adalah risiko besar yang bisa dihindari dengan menyimpan informasi tersebut di tempat yang aman. Jangan pernah mengandalkan ingatan saja.
6. Mengirim Kripto ke Alamat yang Salah
Kesalahan teknis seperti salah kirim kripto ke alamat dompet lain sering terjadi dan tidak bisa diperbaiki. Pastikan Anda selalu memeriksa kembali alamat tujuan sebelum melakukan transaksi untuk menghindari kerugian.
7. Terjebak Penipuan
Penipuan dalam dunia kripto sangat marak, mulai dari skema phishing hingga ICO palsu. Banyak pemula tergiur oleh janji keuntungan besar tanpa melakukan riset mendalam. Hindari platform yang mencurigakan dan selalu lakukan pengecekan sebelum berinvestasi.
8. Menggunakan Leverage Tanpa Pemahaman
Leverage sering kali digunakan untuk memperbesar keuntungan, tetapi juga bisa memperbesar kerugian. Pemula yang belum memahami cara kerja leverage sebaiknya menghindarinya sampai benar-benar memahami risiko ini.
9. Terlalu Sering Melakukan Trading
Overtrading atau terlalu sering melakukan jual beli aset bisa membuat Anda kehilangan fokus dan merugi. Alih-alih terus-menerus mengejar momentum pasar, lebih baik gunakan strategi sederhana seperti investasi berkala untuk hasil yang konsisten.
10. Tidak Melakukan Riset Sebelum Membeli
Kesalahan terakhir yakni berinvestasi tanpa memahami proyek kripto yang dipilih. Banyak yang hanya ikut-ikutan tren tanpa tahu potensi atau risiko proyek tersebut. Selalu lakukan penelitian tentang proyek, tim di baliknya, dan prospeknya sebelum menginvestasikan uang Anda.