4 Langkah Terapkan Soft Saving, Tren Menabung Favorit ala Gen Z
- Freepik.com
Jakarta, VIVA – Soft saving, belakangan ini menjadi topik keuangan yang hangat diperbincangkan, sebagai cara baru generasi Z alias Gen Z dalam mengelola keuangan. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang fokus pada tabungan agresif seperti tren FIRE (Financial Independence, Retire Early), soft saving lebih menekankan pada keseimbangan antara kebutuhan saat ini dan rencana masa depan.Â
Pendekatan ini, bertujuan untuk mengurangi tekanan finansial sambil tetap menjaga kualitas hidup. Hal tersebut diungkapkan Brittney Castro, seorang perencana keuangan bersertifikat di Washington.
Dia menjelaskan, soft saving sejatinya merupakan tentang kenyamanan dan mengurangi stres karena tekanan untuk menabung besar-besaran demi masa depan. "Ini lebih tentang kenyamanan, mengurangi stres, dan tekanan untuk menabung masa depan, serta menciptakan keseimbangan," ujarnya seperti dikutip dari Yahoo Finance, Senin, 9 Desember 2024.Â
Dia mengungkapkan, saat ini banyak anak muda memilih untuk fokus pada kualitas hidup dibandingkan menabung secara agresif. Sebuah laporan dari Intuit juga menunjukkan bahwa hampir tiga dari empat anak muda merasa situasi ekonomi saat ini membuat mereka ragu untuk menetapkan tujuan jangka panjang.Â
Selain itu, dua dari tiga orang dewasa muda tidak yakin akan memiliki cukup uang untuk pensiun di masa depan. Lantas, bagaimana sih cara menerapkan soft saving dengan bijak?
Cara Menerapkan Soft Saving ala Gen Z
Meskipun lebih santai, soft saving tetap memerlukan strategi yang bijak untuk menghindari risiko keuangan. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda terapkan:
1. Evaluasi Anggaran
Mulailah dengan meninjau pendapatan dan pengeluaran Anda. Tentukan kebutuhan utama, seperti dana darurat atau tujuan jangka pendek. Castro menyarankan, untuk menemukan keseimbangan, tinjau kembali anggaran Anda, evaluasi pendapatan dan pengeluaran, serta fokus pada tujuan keuangan utama untuk tahun ini.
2. Sisihkan Tabungan Meski Sedikit
Menabung tidak harus langsung dalam jumlah besar. "Walaupun saya tidak menyimpan jumlah banyak untuk tabungan rumah atau pensiun, saya tetap akan menyisihkan sedikit. Tahun depan, saya akan mencoba meningkatkan jumlahnya," jelasnya. Strategi ini, kata Castro, bisa membantu menjaga keberlanjutan menabung tanpa merasa terbebani.
3. Prioritaskan Pengeluaran Penting
Pilah pengeluaran yang benar-benar sesuai kebutuhan Anda. Misalnya, Anda bisa memilih tinggal di tempat yang nyaman meski dengan biaya lebih tinggi, namun mengurangi anggaran untuk liburan mewah. Hal ini membantu Anda mencapai tujuan tanpa mengorbankan kenyamanan hidup.
4. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Media sosial kerap memengaruhi kita untuk membandingkan diri dengan orang lain. Namun, ingatlah bahwa yang terpenting adalah mengelola uang sesuai dengan apa yang paling penting bagi Anda. "Setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda. Fokus pada kebutuhan dan prioritas pribadi akan membantu Anda mencapai keseimbangan finansial yang ideal," ujarnya.
Itulah cara menerapkan soft saving dengan bijak agar Anda bisa menikmati hidup saat ini tanpa mengabaikan kebutuhan di masa depan. Bagaimana, Anda tertarik?