AQUA Gandeng DMI Dorong Kesejahteraan Umat di Indonesia
- Istimewa
Sukabumi, VIVA - AQUA menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mewujudkan pengembangan ekonomi sosial yang strategi. Kolaborasi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi AQUA dan DMI berupa pengembangan ekonomi sosial dengan pemberdayaan kewirausahaan komunitas di sekitar masjid. Program kerja sama juga mencakup perbaikan rumah ibadah untuk mewujudkan lingkungan masjid yang hijau, bersih, dan sehat untuk menciptakan keberlanjutan yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen AQUA, yaitu mengalirkan kebaikan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim," ujar Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, yang dikutip dari keterangan resmi AQUA pada Sabtu (7/12/2024).
Selain itu, AQUA dan Dewan Masjid Indonesia telah menginisiasi Program Umrah Khadimatul Masjid pada 16 November 2024. Program ini diikuti oleh 20 khadimatul masjid dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.
AQUA bersama DMI mengadakan Perjalanan Spiritual Umrah Khadimatul Masjid
- AQUA
Program umrah merupakan bentuk penghargaan bagi para khadimatul masjid yang telah berdedikasi dalam melayani umat dan membawa kontribusi positif terhadap masyarakat.
Kerja sama yang terbangun antara AQUA dan Dewan Masjid Indonesia sejalan dengan nilai fundamental sejak pertama kali didirikan, yakni mengutamakan kebersamaan yang berfokus saling memberi manfaat. AQUA sendiri mempunyai program Ibadah Haji bagi karyawan sehingga kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia dapat memperluas kebermanfaatan perusahaan bagi komunitas muslim.
"Kebersamaan menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berdampak positif, baik bagi karyawan maupun masyarakat," ujar Janto Utomo, Komisaris & Perwakilan Keluarga Pendiri AQUA.
AQUA menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan DMI yang bertempat di Pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi, pada Jumat, 6 November 2024. Penandatanganan MoU bertujuan memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat.
“Kami berharap kemitraan strategis dengan Dewan Masjid Indonesia ini mampu menginspirasi inisiatif serupa di komunitas lain. Kolaborasi dengan berbagai organisasi penting bagi AQUA untuk memperluas dampak positif dan menciptakan perubahan yang lebih berarti bagi masyarakat,” tutup Vera.
Kemitraan AQUA dengan DMI
- Istimewa
Ketua Dewan Masjid Indonesia Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla memberikan apresiasi kepada AQUA yang telah berdedikasi dan memberikan konteibusi sosial yang nyata bagi masyarakat tanaha air. Lebih lanjut, Jusuf Kalla menyampaikan kemitraan strategis sejalan dengan prinsip DMI di antaranya membangun, memelihara, dan berjamaah di masjid.
"Melalui upaya bersama ini, kami berharap dapat lebih meningkatkan kesejahteraan umat melalui berbagai program yang memberdayakan, dan bersama-sama memakmurkan masyarakat," ucap Jusuf Kalla.
Semangat kerbersamaan juga menggerakan AQUA memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Sukabumi. Bantuan sebesar Rp 100 juta dan 5.000 botol air minum melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
Bantuan sebesar Rp 50 juta dan 5.000 botol air minum juga disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Sukabumi yang terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Langkah-langkah kemanusiaan ini juga sejalan dengan prinsip dasar AQUA dalam berkolaborasi dan mendukung berbagai pihak untuk kebaikan bersama. Dalam menjalankan komitmennya untuk terus menyebarkan kebaikan bagi masyarakat Indonesia.
AQUA senantiasa membuka diri untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Beberapa lembaga dan organisasi muslin yang telah berkolaborasi dengan AQUA antara lain PBNU, LPBI NU, LP Ma'arif NU, RMI NU, Serikat Ekonomi Pesantren, PP Muhammadiyah, serta pesantren dan masjid di berbagai daerah di Indonesia.
Mendag Sebut Kanada Bakal Pangkas Tarif Barang Masuk Asal Indonesia hingga 90,5 Persen
Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada Kanada yang akan memegang presidensi G7 tahun depan.
