Dana Bansos PKH Cair Lewat Apa? Ini Penjelasan dan Cara Pencairannya

Program Keluarga Harapan (PKH)/Ilustrasi bansos
Sumber :
  • Portal Resmi Pemprov DKI Jakarta

Jakarta, VIVA – Pemerintah terus memberikan perhatian kepada keluarga miskin melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, dana bansos PKH cair lewat apa dan bagaimana cara mencairkannya? Untuk menjawabnya, simak penjelasan berikut mulai dari besaran bantuan hingga proses pencairannya.

Cair November, Penyandang Disabilitas Dapat Rp2,4 Juta dari Bansos PKH 2024

PKH memberikan bantuan sosial kepada keluarga yang memenuhi syarat, dengan kategori dan besaran dana berbeda. Berikut rincian bantuan berdasarkan kategori penerima:

  • Anak Usia Dini: Rp3 juta per tahun, dicairkan dalam beberapa tahap, yaitu Rp750 ribu setiap tiga bulan, Rp500 ribu setiap dua bulan, atau Rp250 ribu per bulan.
  • Ibu Hamil: Rp3 juta per tahun, dengan jadwal pencairan yang sama seperti anak usia dini.
  • SD: Rp900 ribu per tahun.
  • SMP: Rp1,5 juta per tahun.
  • SMA: Rp2 juta per tahun.
  • Lansia di atas 60 tahun dan Penyandang Disabilitas Berat: Rp2,4 juta per tahun.
  • Korban Pelanggaran HAM Berat: Hingga Rp10,8 juta per tahun.
Masih Cair! Ini Deretan Bansos yang Tersedia sampai Akhir Tahun 2024

Melalui Apa Dana PKH Dicairkan?

Penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)

Photo :
  • Portal Resmi Pemprov DKI Jakarta
Bansos PKH Cair Bertahap di Desember 2024, Siswa SD-SMA Terima Rp900 Ribu hingga Rp2 Juta

Dana PKH dicairkan melalui dua mekanisme utama:

  • Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara): Dana dikirim ke rekening penerima melalui Bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, atau BTN. Penerima dapat menarik dana menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di ATM atau kantor cabang.
  • Kantor Pos: Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank, pencairan dilakukan melalui kantor pos dengan membawa barcode undangan yang diterbitkan oleh pihak terkait.

Syarat Penerima untuk Tetap Mendapatkan Dana PKH

Agar terus menerima bantuan, keluarga penerima manfaat (KPM) harus memenuhi sejumlah syarat, seperti anak-anak penerima harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Selain itu, ibu hamil, balita, lansia, dan penyandang disabilitas berat wajib menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

Program PKH bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat tumbuh sehat, berpendidikan, dan menjadi generasi penerus yang berkualitas.

Dengan mekanisme pencairan yang jelas dan dana yang terencana, program PKH menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pastikan semua syarat terpenuhi agar bantuan dapat diterima tepat waktu!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya