Dua Koin Kripto Ini Potensi Cuan di Masa Depan, Pilih Beli yang Mana?

Jakarta, VIVA – Belakangan ini, pasar kripto sedang menggeliat, dengan harga Bitcoin yang terus meroket hingga mendekati angka 100.000 dolar AS per keping. Hal ini terjadi lantaran para investor optimis terhadap prospek regulasi yang lebih baik dan suku bunga rendah yang mendukung performa kripto di masa depa . 

Namun, Bitcoin bukan satu-satunya mata uang kripto yang mencuri perhatian. Dogecoin (DOGE) dan XRP (XRP), juga mengalami lonjakan signifikan, bahkan mengungguli Bitcoin dalam beberapa waktu terakhir.

Nah, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mulai investasi kripto, Dogecoin dan XRP menawarkan potensi cuan di masa depan. Namun, mana yang lebih cocok untuk Anda? Simak informasi selengkapnya, seperti dirangkum dari Fool, Kamis, 5 Desember 2024.

1. Dogecoin



Aset kripto Dogecoin atau DOGE.

Photo :

• Blokt

Koin pertama, yakni Dogecoin yang diciptakan pada 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer sebagai lelucon. Siapa sangka, token yang terinspirasi meme anjing Shiba Inu ini justru menjadi fenomena global. 

Popularitas Dogecoin melejit saat pandemi, didorong oleh dukungan sosok terkenal seperti Elon Musk dan Mark Cuban. Kekuatan utama Dogecoin terletak pada komunitasnya yang besar dan kemampuannya untuk viral. 

Itulah alasan yang membuat Dogecoin menjadi salah satu mata uang kripto terbesar dengan kapitalisasi pasar lebih dari $59 miliar. Meski begitu, Dogecoin memiliki kelemahan karena suplai yang tidak terbatas, sehingga membuatnya kurang ideal sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

2. XRP

Berbeda dengan Dogecoin, XRP dirancang khusus untuk pembayaran lintas batas dengan waktu transaksi hanya 3-5 detik. Selain itu, XRP juga mempunyai kemampuan memproses hingga 1.500 transaksi per detik, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan komersial. 

Suplai XRP ini dibatasi pada 100 miliar token, sehingga lebih tahan terhadap inflasi dibandingkan Dogecoin. Tak hanya itu, XRP juga memiliki peluang untuk masuk ke dalam pasar Exchange-Traded Fund (ETF), yang dapat meningkatkan likuiditasnya. 

Namun di sisi lain, XRP sempat tersandung kasus hukum dengan Securities and Exchange Commission (SEC) terkait statusnya sebagai sekuritas. Meski Ripple, perusahaan di balik XRP, sudah memenangkan sebagian besar tuntutan, kasus ini masih menjadi hambatan untuk harga XRP.

Jika Anda menginginkan kripto dengan komunitas besar dan potensi viral, Dogecoin bisa menjadi pilihan. Namun, bagi yang mencari utilitas nyata dan prospek jangka panjang, XRP lebih menarik karena efisiensi, suplai terbatas, dan potensinya untuk masuk ke ETF.

Nah, sebelum membeli salah satu dari keduanya, pastikan Anda memahami risiko investasi kripto dan sebaiknya Anda hanya menggunakan "dana dingin" atau uang yang siap Anda pertaruhkan. Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya

Berbeda dengan Dogecoin, XRP dirancang khusus untuk pembayaran lintas batas dengan waktu transaksi hanya 3-5 detik. Selain itu, XRP juga mempunyai kemampuan memproses hingga 1.500 transaksi per detik, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan komersial.