Rupiah Menguat Terdorong Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 5 Desember 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 21 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp 15.916 per dolar AS.Â
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.957 per dolar AS.Â
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan menguat terbatas terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan sinyal pemangkasan suku bunga the Fed.
"Pernyataan Gubernur the Fed semalam yang memberi sinyal pemangkasan lanjutan bisa mendorong penguatan rupiah hari ini terhadap dolar AS. Ditambah sentimen pasar terhadap risiko di pasar keuangan cukup positif kemarin di mana indeks saham menguat dan pagi ini Nikkei dan Hangseng juga menguat," ujar Ariston kepada VIVA, Kamis, 5 November 2024.
 Di samping itu, Ariston mengatakan indeks dolar AS tidak bergerak jauh pada pagi ini yang masih di kisaran 106.30.
"Ini artinya pasar masih mewaspadai potensi penguatan dolar AS ke depan dimana faktor pendukung penguatan dolar masih belum hilang seperti rencana kebijakan tarif Trump, kondisi ekonomi AS yang masih bagus dan situasi konflik di beberapa tempat," jelasnya.Â
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan menguat terbatas ke kisaran Rp 15.900. Sedangkan potensi pelemahan ke arah Rp 15.950.