Dibuka Menghijau, IHSG Diramal Lanjutkan Break Resistance
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 4 poin atau 0,06 persen di level 7.331 pada perdagangan Kamis, 5 Desember 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal mencoba melanjutkan break resistance pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG akan mencoba melanjutkan kenaikan ke range 7400-7500," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 5 Desember 2024.
Ilustrasi papan IHSG
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa Asia mayoritas melemah pada perdagangan Rabu kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,07 persen dan Taiex Taiwan menguat 0,99 persen. Sedangkan, Hang Seng Hong Kong turun tipis 0,02 persen, dan Kospi Korea Selatan anjlok 1,44 persen.
Kemudian CSI 300 China turun 0,54 persen seiring S&P/ASX 200 Australia yang juga melemah 0,38 persen. Sementara, FTSE Straits Times menguat 0,41 persen, diikuti FTSE Malay yang naik 0,42 persen.
"Investor juga menilai realisasi pertumbuhan ekonomi riil Australia yang tumbuh 0,8 persen pada kuartal III-2025. Data Biro Statistik Australia melaporkan, realisasi tersebut meleset dari ekspektasi sebesar 1,1 persen," ujar Fanny.
Pasar Korea Selatan melemah, seiring investor merespons gejolak politik di mana darurat militer diberlakukan dan kemudian dicabut hanya beberapa jam kemudian. Hal itu menyusul penolakan tegas dari parlemen terhadap upayanya melarang aktivitas politik.
Kementerian Keuangan Korea Selatan menyatakan siap menggelontorkan likuiditas "tanpa batas" ke pasar keuangan jika diperlukan. Yonhap melaporkan, regulator keuangan bersiap menggunakan dana stabilisasi pasar saham sebesar KRW10 triliun atau sekitar US$7,07 miliar.
"Level support IHSG di 7220-7280, sedangkan level resist berada di 7400-7500," ujarnya.
