Seberapa Cuan Jadi Affiliator Tokopedia dan ShopTokopedia?
- www.freepik.com
Solo, VIVA – Menjadi afiliator untuk platform e-commerce seperti Tokopedia dan ShopTokopedia kini semakin menarik perhatian banyak orang, khususnya bagi pengguna platform media sosial dan e-commerce. Terutama karena fleksibilitasnya, profesi ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik sebagai pekerjaan utama maupun sampingan. Namun, seberapa besar sebenarnya potensi keuntungan atau cuan yang bisa didapatkan dari profesi ini?
Menurut Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce, keuntungan yang diperoleh afiliator sangat bervariasi. Hal ini tergantung pada berbagai faktor seperti kemampuan dalam membuat konten, jumlah pembeli yang berhasil diarahkan, kategori produk, hingga kesepakatan antara affiliator dan penjual.
“Ini kalau kita lihat, kita susah juga untuk memberikan angka yang saklek ya, karena itu tergantung sekali dengan kemampuannya dia dalam membuat konten, seberapa banyak orang yang beli lewat dia, dan misalnya persentasenya juga akan berbeda-beda antara kategori,” ujar Aditia dalam Pelatihan Bisnis Online dan Creators Lab di Solo pada Rabu, 4 Desember 2024.
Meskipun tidak ada angka baku untuk keuntungan afiliator, Aditia menegaskan bahwa profesi ini bisa sangat menguntungkan. Ia memberikan contoh nyata seorang afiliator di kesehatan yang mampu menghasilkan hingga Rp100 juta per bulan.
Beragam kategori produk di Tokopedia dan ShopTokopedia, seperti kecantikan, fashion, peralatan rumah tangga, hingga elektronik, menawarkan peluang berbeda untuk para afiliator. Setiap kategori memiliki persentase komisi yang bervariasi, dan ini menjadi salah satu alasan mengapa penghasilan afiliator sangat bervariasi.
Sebagai afiliator, tantangan utamanya adalah membangun kepercayaan dan menarik minat pembeli melalui konten yang dibuat. Biasanya, mereka yang sukses memiliki strategi pemasaran yang kuat, mulai dari penggunaan media sosial, live streaming, hingga pembuatan video promosi yang menarik.
Profesi ini juga memiliki peluang inklusif, membuka kesempatan bagi siapa saja untuk berpartisipasi, termasuk mereka dari komunitas difabel. Dengan fleksibilitas waktu dan tanpa perlu modal besar, menjadi afiliator bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mencoba bisnis di era digital.
Meski keuntungan yang didapatkan bergantung pada banyak faktor, profesi ini menawarkan potensi yang menjanjikan. Dengan kreativitas dan strategi pemasaran yang tepat, profesi ini bisa menjadi ladang penghasilan yang menarik di tengah pertumbuhan ekonomi digital.