Kemenko Perekonomian: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Pernah Kita Capai di 1995
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Jakarta, VIVA – Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2024 di 5,03 persen. Sehingga untuk keseluruhan tahun 2024 pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat tetap mencapai di atas 5 persen.
Asisten Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri (Deputi V) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ekko Harjanto mengatakan, pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2024 tumbuh di atas 5 persen, meskipun pada kuartal III-2024 4,95 persen secara year on year (yoy).
"Mudah-mudahan nanti di kuartal ke-IV ini bisa mencapai di 5,03 persen. Sehingga harapan di atas 5 persen tetap bisa tercapai," ujar Ekko dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar VIVA.co.id, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.
Ekko menuturkan, Presiden Prabowo Subianto sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi di 8 persen pada 2028 dan 2029. Menurutnya, target pertumbuhan itu pernah terjadi pada 1995.
"Tentunya tantangan buat kita semua, arahan Presiden kita Pak Prabowo di kabinetnya sekarang mengharapkan kita bisa tumbuh 8 persen ya di 2028 dan 2029 targetnya.. Dan angka pertumbuhan 8 persen pernah kita capai di tahun 1995," jelasnya.
Dia menilai, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa dilakukan dengan konsumsi, investasi dan ekspor.
"Paling menarik industri pengolahan tetap menjadi primadona ya, kontribusinya tercatat 19,02 persen yang tentunya di dalamnya salah satunya adalah industri otomotif," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebut, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2024 akan didukung oleh permintaan domestik. Sedangkan di kuartal IV-2024 akan ditopang oleh kenaikan investasi serta belanja pemerintah di akhir tahun.
Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2024 diperkirakan tetap baik. Salah satunya ditopang oleh kenaikan investasi.
"Pada kuartal IV-2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap baik ditopang terutama oleh kenaikan investasi dan baiknya konsumsi rumah tangga, serta peningkatan belanja Pemerintah pada akhir tahun," terangnya.
Sehingga dengan itu, Perry memperkirakan untuk keseluruhan tahun 2024 pertumbuhan ekonomi akan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen, dan meningkat pada 2025.
"Ke depan, berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran," imbuhnya.