IHSG Ngegas 107 Poin pada Penutupan Sesi I, Sejumlah Saham Ikut Melesat

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung sebesar 107,5 poin atau 1,49 persen di akhir perdagangan pasar paruh pertama, Rabu, 4 Desember 2024. IHSG menguat ke level 7.303,52. 

Pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada dalam rentang area 7.187-7.323. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 5,28 triliun.

Di tengah kinclongnya IHSG, sektor saham teknologi justru mengalami koreksi sebesar 0,32 persen. Sementara mayoritas sektor saham melesat ke zona hijau.

Sektor material dasar memimpin penguatan sebesar 2,77 persen. Disusul sektor energi menguat 1,10 persen, sektor konsumer non primer melaju 1,04 persen, sektor infrastruktur naik 1,55 persen, dan sektor keuangan meningkat 0,62 persen. 

Faktor utama lompatan indeks datang dari peningkatan harga saham emiten Prajogo Pangestu. Saham BREN melesat 6,25 persen menjadi 7.225, saham TPIA melambung 6,09 persen ke lev 7.400.

Tak hanya itu, saham BRPT melonjak 5,78 persen hingga menembus level 915. Saham CUAN meningkat 6,06 persen 7.000, dan saham PTRO naik 5,18 persen sehingga terbang menyentuh area 22.825.

Setidaknya lima emiten saham mencetak auto reject atas (ARA). Presentase lompatan berkisar 14-29 persen yang meliputi saham:

PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)

Saham PICO menguat sebanyak 29,17 persen menjadi 155.

PT Green Power Group Tbk (LABA)



Ilustrasi industri baja.

Photo :

• ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Saham LABA melaju ke area 362 berkat kenaikan sebanyak 24,83 persen. 

PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)

Saham TNCA menguat 23,56 persem menjadi 236.

PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) 

Saham WOOD menguat 14,65 persen ke level 360.

PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS)



Kapal Greenpeace hadang Kapal Tongkang Batu Bara di Karimunjawa

Photo :

• Greenpeace/Jurnasyanto Sukarno

Saham RIGS turut mencatat lompatan harga sebesar 14,55 persen menjadi 945.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Melesat 1,49% Terdorong Saham Emiten Prajogo Pangestu."

Halaman Selanjutnya

Setidaknya lima emiten saham mencetak auto reject atas (ARA). Presentase lompatan berkisar 14-29 persen yang meliputi saham: