Dirut PLN Ucapkan Terima Kasih Kerap 'Diomeli' Komisi VI DPR, Ini Sebabnya
- PLN
Jakarta, VIVA – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo alias Darmo, mengucapkan terima kasih kepada Komisi VI DPR RI. Hal ini lantaran kerap memberikan teguran dalam rapat yang digelar selama ini.
Teguran atau omelan itu, menurut Darmo, menjadi petunjuk dan arahan yang sangat bermanfaat bagi PLN, guna meningkatkan kinerja serta memperbaiki kondisi keuangan terutama dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Bahkan dalam prosesnya, PLN diakui Darmo juga telah mendapatkan sejumlah berkah. Salah satunya yakni jajaran eksekutif dari lembaga pemeringkat saham/obligasi, Standard & Poor (S&P), hadir langsung di kantor pusat PLN. Kedatangan mereka diakui Darmo adalah untuk memperhatikan dan mengecek kondisi keuangan PLN, yang dinilai semakin sustainable dan semakin kuat sehingga mereka pun setuju untuk menaikkan credit rating dari PT PLN (Persero).
"Jadi kami mengucapkan terima kasih karena selama ini kami juga sudah menjadi pasien dari Komisi VI, dan kami ini ya nyuwun sewu, ya di-coaching, ya didukung, ya diomeli, begitu saja," kata Darmo dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Selasa, 3 Desember 2024.
"Tapi ini bukan diomeli lah, kadang-kadang ya pahit sedikit gitu. Tapi pahitnya itu pahit jamu. Jadi kalau diminum, insya Allah bisa menyehatkan kita begitu," ujarnya.
Hal itu diutarakan Darmo bukan tanpa alasan. Sebab dalam proses transformasi PLN yang diiringi dengan kritik, masukan, serta pengawasan dari Komisi VI DPR, Dia mengakui bahwa berbagai pencapaian hingga ribuan penghargaan berhasil diraih oleh perusahaan bandar listrik pelat merah tersebut.
"Dulu kami jarang sekali mendapatkan penghargaan. Tapi sepanjang tahun 2023-2024, kami rekor mendapatkan 1.300 penghargaan, dan ini cukup banyak," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Darmo, pihaknya enggan merasa jemawa dengan pencapaian-pencapaian tersebut. Sebab, menurutnya berbagai penghargaan itu jelas-jelas akan menagih konsistensi kinerja positif PLN ke depannya, guna memperkuat upaya-upaya transformasi yang telah dilakukan PLN selama ini.
"Walaupun (penghargaan) ini juga sebagai pengingat bahwa kami harus mawas diri, agar bagaimana transformasi yang sudah dijalankan ini harus terus diperkuat. Karena dalam hal ini selalu ada ruang untuk perbaikan," kata Darmo.
"Bagaimana kalau pelayanan pelanggan kami yang sudah sampai sejauh ini, bisa lebih meningkat lagi menjadi kelas dunia? Jadi kami dengan terpaksa harus berpikir keras untuk hal tersebut," ujarnya.