Sebut Menuju Swasembada itu Ruwet, Zulhas: Barangkali karena Itu Dibentuk Menko Pangan

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menilai dibentuknya Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) dikarenakan sulitnya Indonesia untuk menuju swasembada pangan. 

Menko Pangan Zulhas Minta Tambah Anggaran Rp 505 Miliar ke Banggar DPR: Jangan Dipotong Pak

Hal ini disampaikan Zulhas dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia dengan tema 'Estafet Kepemimpinan Baru Menuju Akselerasi Ekonomi'.

"Padahal banyak pakar, tapi menurut saya menuju swasembada itu ruwet. Nggak tau apa karena itu Pak Prabowo bikin Menko Pangan barang kali," ujar Zulhas di Menara Bank Mega Selasa, 3 November 2024. 

Menko Pangan Zulhas Minta Tambah Anggaran Rp 505 Miliar: Kantor, Kursi dan Mobil Belum Ada

Presiden Prabowo Subianto

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Menurut Zulhas, adanya sistem yang ruwet itu harus bisa diselesaikan. Dia pun optimis swasembada pangan akan tercapai di pemerintahan Presiden Prabowo. 

Targetkan Produksi Setengah Juta Ton Gabah, PTPN Genjot Program TAMPAN

"Karena saya punya, apa namanya, apa ya, punya sandarannya kokoh presiden. Karena presiden ini selalu ngomongnya soal swasembada, kalau presiden dukung biasanya apa saja itu bisa kita selesaikan, yang tidak bisa itu kalau presidennya separuh-separuh," ujarnya. 

Zulhas melanjutkan, Presiden Prabowo sendiri telah memajukan target swasembada pangan Indonesia. Prabowo menargetkan swasembada ini tercapai pada 2027.

"Bapak Presiden ingin kita swasembada pangan pada tahun 2029, belum kerja kita sudah maju jadi 2028. Begitu di APEC dan G20 beliau menyampaikan kita akan swasembada pangan tahun 2027," jelasnya.

Petani Program Makmur.

Pupuk Indonesia Gelar Safari Makmur Genjot Produktivitas Pertanian

PT Pupuk Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekosistem pertanian berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024