Anindya Bakrie Sinergikan Kadin-HIPPI Demi Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di acara Rakernas DPP HIPPI, kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan, Kadin Indonesia dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) akan bergandengan tangan dalam membantu pemerintah merealisasikan target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen. Target ini sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebelumnya.

Pengusaha Khawatir UMP Naik 6,5 Persen Picu PHK, Ekonom: Harus Ada Mitigasi

Hal itu diutarakan Anindya di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Pusat (DPP) HIPPI yang digelar pada hari ini, Senin, 2 Desember 2024.

Anindya meyakini, kolaborasi antara Kadin Indonesia dengan HIPPI akan mampu membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen tersebut, sekaligus upaya-upaya pengentasan kemiskinan hingga 0 persen.

Anindya Bakrie Sebut ICA-CEPA Bakal Buka Pasar Baru Produk RI di Kanada

"Bersama-sama, kita ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 8 persen dan (pengentasan) kemiskinan 0 persen bisa benar-benar tercapai. Itu sangat mungkin," kata Anindya di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2024.

Ketum Kadin Anindya Bakrie Yakin ICA-CEPA Bakal Dongkrak Investasi Kanada di RI

Anin mengatakan, Kadin Indonesia baru saja selesai menggelar Rapimnas, dan HIPPI merupakan salah satu anggota luar biasa (ALB) yang sangat aktif. Terlebih, Rakernas HIPPI kali ini menurutnya sangat konkret dan luar biasa, karena mampu mengumpulkan para anggotanya baik dari pengusaha besar, menengah, kecil, hingga pengusaha pemula.

"Acara Rakernas HIPPI ini sangat luar biasa dan sangat konkret. Saya bertemu dengan berbagai macam konstituen baik dari pengusaha besar, menengah, kecil, hingga pemula," ujarnya.

Tak hanya itu, Anindya mengakui bahwa pembahasan yang diangkat HIPPI dalam diskusi di rangkaian Rakernasnya kali ini, juga sangat relevan dengan kondisi ekonomi dan politik dunia saat ini.

Sehingga, diharapkan para pengusaha dari berbagai daerah yang hadir dalam Rakernas HIPPI kali ini bisa memahami kondisi dan situasi global terkini, berkaitan dengan iklim bisnis yang mereka hadapi dan rasakan di daerahnya masing-masing.

"Diskusinya juga menarik, terutama mengenai bagaimana menghubungkan pengusaha daerah dengan perkembangan politik dan ekonomi dunia," ujarnya.

 

Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Menteri Promosi, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, usai meneken MoU terkait kerjasama bidang mineral kritis dan sanitasi, di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.

RI-Kanada Teken MoU Garap Mineral Kritis dan Sanitasi, Mendag Ajak Pengusaha RI Ekspansi ke Amerika Utara

Menteri Perdagangan, Budi Santoso memperkirakan, ICA-CEPA tersebut baru akan diimplementasikan pada tahun 2026 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024