IHSG Ditutup Turun Tipis pada Sesi I, Emiten Grup Ini Paling Kinclong
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada penutupan perdagangan paruh pertama, Senin (2/12/2024). IHSG melemah 13,80 poin atau 0,19 persen ke level 7.100,46.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal adanya penyempitan positif slope pada indikator MACD serta indikator Stochastic RSI sedang berada pada area pivot di level 7.150. Pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 7.093-7.153 dengan nilai transaksi tercatat senilai Rp 9,48 miliar.
“Jika IHSG tidak mampu bertahan di atas level 7,100 maka berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 7,060 pada perdagangan Sesi II,” demikian tulis Phintraco Sekuritas yang dikutip pada Senin (2/12/2024).
Anjloknya indeks dipicu penurunan sejumlah sektor saham, seperti sektor konsumer primer turun 1,19 persen, sektor kesehatan susut 0,98 persen dan sektor keuangan melemah 0,86 persen. Namun, sektor saham lain mampu menguat antara lain sektor energi naik 1,09 persen, sektor teknologi melambung 0,25 persen serta sektor material dasar menguat 0,03 persen.
Berdasarkan nilai transaksi, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) terbanyak diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (BMRI). Sedangkan volume transaksi terbesar adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT BUMI Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Meski IHSG berakhir di zona merah, beberapa emiten saham mampu melambung ke zona hijau dengan menorehkan lonjakan relatif baik. Berikut tiga saham yang menjadi top gainers pada penutupan perdagangan sesi I.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Saham ADRO melesat sebanyak 12,50 persen atau 260 poin menjadi 2.340.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Saham ADMR melonjak sebesar 6,94 persen atau 85 poin ke level 1.310.
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR menguat sebanyak 3,08 persen atau 825 poin hingga melambung ke level 27.600.