BI Ungkap Sederet Tantangan Perubahan Arah Kebijakan Negara Maju ke Ekonomi RI

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mewanti-wanti sederet tantangan perekonomian yang akan dihadapi oleh Indonesia ke depan. Hal ini di antaranya konflik geopolitik hingga berubahnya arah kebijakan negara maju.

Menuju Indonesia Emas 2025, Ini Tantangan dan Peluangnya

Filianingsih mengatakan, sepanjang 2024 ini, Indonesia sudah menghadapi berbagai tantangan, yang mana berasal dari ketidakpastian global, dinamika politik, serta fragmentasi ekonomi keuangan global.

"K edepan berbagai tantangan ekonomi masih perlu kita hadapi, ketidakpastian global yang meningkat menjelang akhir 2024, dipicu oleh yang pertama eskalasi geopolitik. Kedua perubahan arah kebijakan ekonomi negara maju akan membawa dampak yang perlu kita antisipasi bersama dengan tepat dan cepat," ujar Filianingsih dalam acara Talkshow BI Bersama Masyarakat (BIRAMA) 2024 Senin, 2 Desember 2024.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Capai 5,6 Persen

Selain itu, Filianingsih juga menilai pesatnya digitalisasi akan menjadi tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Sebab, pesatnya perkembangan ini akan berpengaruh ke sistem ekonomi nasional.

Gedung Bank Indonesia (tampak depan)

Photo :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
Presiden Prabowo Harap Ada Genjatan Senjata di Gaza Palestina

"Pesatnya digitalisasi dan pengaruhnya terhadap sistem ekonomi juga menjadi perhatian utama yang memerlukan respon adaptif dan strategis," katanya.

Untuk itu, Filianingsih mengatakan Bank Indonesia akan memperkuat sinergi bauran kebijakan ekonomi nasional. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong transformasi struktural yang lebih kokoh.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

"Langkah ini tidak hanya bertujuan satu menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga mendorong transformasi struktural yang lebih kokoh dengan kegiatan visi besar menuju Indonesia Emas 2045 dapat kita capai. Bauran kebijakan Bank Indonesia juga terus kami arahkan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam sinergi erat dengan kebijakan ekonomi nasional," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya