Anindya Bakrie Ungkap Peran Kadin Bantu Pemerintahan Prabowo Capai Target Pengentasan Kemiskinan
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan gelaran Rapimnas Kadin Indonesia 2024 fokus membahas strategi Kadin dalam membantu mencapai target pemerintahan Prabowo memangkas tingkat kemiskinan hingga 0 persen. Hal itu seiring target pemerintah Prabowo-Gibran, yang juga bakal mengerek pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai angka 8 persen.
Anindya memastikan bahwa Rapimnas Kadin 2024 ini membahas program-program kerja Kadin, yang akan diselaraskan dengan target-target di pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut.
"Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dan target tingkat kemiskinan 0 persen. Inilah yang ingin kita fokuskan pada Rapimnas Kadin kali ini," kata Anindya di acara Rapimnas Kadin 2024, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Desember 2024.
Dia menjelaskan, strategi yang dibahas Kadin guna mencapai target tersebut, adalah melalui upaya pengembangan yang dilakukan dari tingkat desa terlebih dahulu. Antara lain melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai salah satu program prioritas Prabowo-Gibran.
"Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kita harus mulai dari desa. Salah satunya melalui program makanan bergizi gratis yang akan berdampak langsung pada kualitas masyarakat dan generasi mendatang," ujarnya.
Kemudian, Anindya menegaskan bahwa Rapimnas Kadin 2024 juga akan membahas program pengembangan pengusaha daerah, melalui pengalihan proyek untuk dijadikan pemasok. Menurutnya, hal ini sangat penting dengan sejumlah proyek infrastruktur yang digagas Presiden Prabowo, termasuk program 3 juta rumah per tahun.
Dia mengatakan, guna mendukung upaya-upaya tersebut, peran asosiasi dan himpunan pengusaha sektor infrastruktur sangat diperlukan guna mengejar target di program 3 juta tersebut. Karenanya, Presiden Prabowo berencana bakal memberikan peluang bagi para pengusaha daerah/desa, untuk turut berpartisipasi dalam sejumlah proyek pemerintah.
"Proyek infrastruktur dengan nilai tertentu akan disalurkan melalui pengusaha daerah, termasuk dalam sektor pangan dan pertanian," kata Anindya.
Selain itu, lanjut Anindya, Rapimnas Kadin 2024 juga membahas sejumlah tema prioritas, seperti misalnya soal swasembada pangan, infrastruktur, pengentasan kemiskinan, hilirisasi, dan energi terbarukan.
"Agar program-program kerja Kadin serta pemerintah dapat dibahas secara bersama-sama, guna menciptakan iklim usaha yang kondusif sehingga peluang yang ada dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha di Tanah Air," ujarnya.