Hadir Rapimnas Kadin, Wamen BUMN Bicara Target Kerja Sama Bangun 3 Juta Rumah

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, di acara Rapimnas Kadin Indonesia 2024, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Desember 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko memastikan program tiga juta rumah menjadi salah satu fokus prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Hal itu diutarakan Tiko saat berbicara di acara Rapimnas Kadin 2024, yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat.

Pesan Chairul Tanjung di Rapimnas Kadin Indonesia: Pengusaha Harus Mampu Ciptakan Peluang

Guna mencapai target tersebut, Tiko mengaku bahwa saat ini Kementerian BUMN bersama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, masih terus berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan dunia usaha demi merealisasikannya.

"Selama beberapa hari ini, saya dengan Pak Maruarar Sirait, Menteri Perumahan, sudah menggagas bagaimana kerja sama antara pemerintah, BUMN, dan swasta dalam sebuah ekosistem besar seperti ini, guna membangun tiga juta rumah dengan target (awal) 800 ribu unit di tahun 2025," kata Tiko, Minggu, 1 Desember 2024.

Sederet Pengusaha Nasional hingga Menko Hadiri Rapimnas Kadin, Ada CT hingga AHY

Rapimnas Kadin 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Sebagai strategi merealisasikannya, Tiko menjelaskan bahwa pemerintah akan mengembangkan berbagai model pembiayaan bagi pengembang, seperti pembiayaan melalui KPR. Menurutnya, model pembiayaan tersebut ditujukan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya yang berada di daerah-daerah dan pedesaan.

Kukuhkan Pengurus Kadin, Anindya Bakrie: Kita Harus Kompak Dukung Pemerintah Prabowo

Rapimnas Kadin 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Tiko juga berharap, program itu nantinya bisa diwujudkan oleh BTN melalui pengucuran pendanaan yang besar. Dimana, pemerintah akan memberikan bank tanah (land bank) melalui bank Himbara, sehingga bisa digunakan untuk mengejar target dari program tiga juta rumah tersebut.

"Dengan harga rumah yang ditarget di bawah Rp 100 juta, dengan target MBR di bawah 250 juta, kita harapkan nanti BTN sebagai bank perumahan bisa memberikan pendanaan besar," kata Tiko

"Nantinya pemerintah juga akan memberikan land bank dalam bentuk bank milik negara, yang akan dijadikan landasan untuk pembangunan rumah-rumah baik yang high-rise maupun yang landed di seluruh Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya