Hasil Uji Lemigas dan LAPI ITB: Pertamax Bukan Penyebab Mobil Rusak

Pertamina jamin bukan Pertamax penyebab mobil rusak di Cibinong [dok. Humas Pertamina]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – PT Pertamina (Persero) menjamin produk Pertamaxnya sudah sesuai standar kualitas yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.

Polisi Tangkap Penyebar Uang Palsu di Aceh

Hal ini diutarakan Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso untuk menjawab adanya tudingan bahwa Pertamax telah menjadi penyebab dari rusaknya sejumlah mobil, yang terjadi di salah satu bengkel kendaraan di Cibinong, Bogor, beberapa waktu lalu.

"Sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah, sudah dicek oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax," kata VP Fadjar dalam keterangannya, Minggu, 1 Desember 2024.

Airlangga Ungkap Transaksi Harbolnas 2024 Capai Rp 31,2 Triliun, Naik 21,4 Persen

Pertamina investigasi kualitas Pertamax di Cibinong

Photo :
  • Dok. Pertamina

Uji coba juga dilakukan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM, di sejumlah SPBU di Cibinong. Hasilnya menyatakan bahwa Pertamax yang ada di sejumlah SPBU itu juga sudah sesuai standar dan spesifikasi, serta dinyatakan aman untuk digunakan.

Pantau Arus Libur Nataru, Wamen BUMN Jamin Keamanan Berbagai Moda Trasportasi

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas Pertamax. Pertamina menjamin dan terus berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas bagi masyarakat," ujar Fadjar.

"Bagi masyarakat yang memerlukan informasi terkait layanan, informasi produk, menyampaikan keluhan, bisa mengubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan pelayanan," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya beberapa waktu terakhir viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan sejumlah mobil mengalami kerusakan mesin, karena disebut-sebut menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Video viral yang beredar di media sosial X dan diunggah oleh akun @AraituLaki, memberikan narasi yang mengajak masyarakat untuk berhenti membeli Pertamax. Sebab, mobil-mobil yang ada di salah satu bengkel mengalami rusak filter dan pompa bensin karena disebut-sebut menggunakan Pertamax.

Merespons lebih lanjut kabar tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait adanya kendaraan-kendaraan yang mengalami kerusakan mesin, yang diduga akibat penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil uji lab Lemigas terhadap sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong dan beberapa wilayah lainnya, hasilnya dinyatakan bahwa kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.

"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," kata Heppy dalam keterangannya, dikutip Jumat, 29 November 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya