Rapimnas Kadin Bakal Tindaklanjuti Hasil Kunjungan Luar Negeri Prabowo hingga Bahas Upaya Dongkrak Ekonomi RI Tumbuh 8 %

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Jakarta, VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Minggu, 1 Desember 2024. Pada acara tersebut akan dibahas mengenai kemiskinan, pertumbuhan ekonomi 8 persen, hingga Indonesia Emas 2045.

Prabowo Tetapkan UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Kadin Kaji Dampaknya ke Dunia Usaha

Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie mengatakan bahwa sebelum dimulainya Rapimnas, pada hari ini Jumat, 29 November 2024 jajaran pengurus Kadin melakukan rapat untuk mengasah tema dari Rapimnas.

"Besok kita akan mengadakan rapat koordinasi wilayah, karena Kadin ini ada di 38 provinsi. Ini ada rapat koordinasi wilayah ada wilayah Barat, Timur, Tengah," ujar Anindya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

KSPSI Sambut Gembira Prabowo Naikkan UMP 6,5 Persen

Selain menggelar rapat koordinasi wilayah, pada Sabtu 30 November 2024, Anin menuturkan juga akan dilaksanakan Rapat Koordinasi Anggota Luar Biasa (ALB) yang terdiri dari asosiasi dan himpunan.

Ketua Umum Kadin Indoneisa Anindya Bakrie.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.
Terkejut dengan Pencapainnya, Prabowo Dukung Woman From Rote Island ke Oscar

"Dan yang ketiga, kami juga duduk sebagai Dewan Pengurus Harian untuk menyelaraskan program kerja yang bisa membantu pemerintah," jelasnya.

Kemudian pada hari Minggu, 1 Desember 2024, Kadin akan melaksanakan Rapimnas. Pada Rapimnas ini akan berfokus untuk mengentaskan kemiskinan menjadi nol persen, pertumbuhan ekonomi 8 persen, hingga strategi Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Kebetulan kami mendapat kesempatan emas, dapat bisa mengikuti kunjungan kenegaraan Pak Presiden dan rombongan ke beberapa negara baik China, Amerika, Peru, Brazil, Inggris. Jadi kami melihat kira-kira isu-isu apa yang menjadi tema sentral," jelasnya.

Anindya menjelaskan, untuk mengentaskan kemiskinan di antaranya dilakukan melalui investasi, menguatkan ekspor dan impor.

Presiden RI, Prabowo Subianto

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Selain itu, dalam Rapimnas jelas Anin, akan dibahas berbagai isu terkini seperti tarif kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen, program 3 juta rumah, penghapusan utang UMKM, hingga industrialisasi.

"Jadi Kadin akan sibuk Jumat, Sabtu, Minggu ini fokus untuk program kerja, bagaimana bisa mendukung pemerintah tadi membuat 0 persen untuk kemiskinan, 8 persen untuk pertumbuhan," imbuhnya.

Lebih lanjut Anin mengatakan, pada Rapimnas kali ini sederet menteri perekonomian akan hadir. Tujuan diundangnya para menteri ekonomi ini untuk memberikan masukan kepada dunia usaha.

"Tentu akan ada narasumber dari pemerintah se level menko, menteri. Tapi tujuannya bagaimana kita ingin menyajikan kepada beliau dan juga tentunya kabinetnya, masukan-masukan yang berharga," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya