Nigeria dan Kongo Diterima Jadi Negara Pengamat CPOPC

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto serta Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Dewan negara penghasil minyak kelapa sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) menyatakan telah menerima Nigeria dan Republik Demokratik Kongo sebagai negara pengamat.

Selamat Tinggal Malaysia, Ini Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan tingkat menteri bersama Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani.

"Pertemuan hari ini kita menerima Nigeria, Republik Demokratik Kongo sebagai negara pengamat. Nigeria dan Kongo telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota CPOPC," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas

Minyak kelapa sawit (CPO). (Ilustrasi)

Photo :
  • R Jihad Akbar/VIVAnews.

Airlangga mengatakan, pada pertemuan ini, Indonesia dan Malaysia menyetujui untuk memperpanjang negara pengamat, yakni Kolumbia, Ghana, dan Papua New Guinea.

Pemerintah Bakal Gelar Harbolnas, Nilai Transaksi Ditargetkan Naik 16 Persen

"Papua New Guinea seluruhnya diperpanjang setahun dan Papua New Guinea hari ini ada hearing di parlemen terkait dengan keanggotaan CPOPC," kata dia. 

Sebagai informasi, saat ini negara anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) terdiri dari Indonesia, Malaysia, dan Honduras. 

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan Indonesia pada hari ini juga sudah melakukan serah terima keketuaan Ministerial Meeting  Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) untuk satu tahun kedepan.

"Selanjutnya juga tadi telah diserahterimakan dari keketuaan Indonesia ke Malaysia untuk periode satu tahun ke depan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya