Anindya Bakrie Ungkap Potensi Indonesia Jadi Pemain Utama Energi Hijau dan Ekonomi Digital di Dunia
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengungkapkan adanya potensi besar Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam sektor energi hijau dan ekonomi digital. Hal tersebut dipaparkannya dalam wawancaranya dengan CNBC Asia.
“Kami (Indonesia) melihat banyak peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memajukan perdagangan global, dan memperkuat kerja sama multilateral," ujar Anindya Bakrie seperti dikutip dari wawancara tersebut, Jumat, 29 November 2024.
Dia menceritakan, belakangan ini, pemerintah Indonesia telah melakukan perjalanan ke berbagai negara seperti China, Amerika Serikat, KTT APEC di Peru, G20 di Brasil, Inggris, dan UAE. "Kami berhasil menarik komitmen investasi yang sangat baik, US$18,5 miliar, tidak hanya dari China, tetapi juga dari Barat, terutama Inggris,” jelas dia.
"Secara khusus, BP mengumumkan proyek transisi energi senilai US$7 miliar, yang sangat berarti bagi Indonesia. Begitu juga di Brasil, yang ekonominya sangat mirip dengan Indonesia dalam beberapa hal. Jadi dalam hal ini, kami melihat banyak peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di banyak sektor utama di kancah global," tambahnya.
Dia menjelaskan, bahwa Indonesia juga memiliki potensi besar di sektor energi terbarukan. “Indonesia sedang menjalankan pengembangan total sekitar 150 gigawatt energi terbarukan, dan ini datang dari semua teknologi yang bisa Anda bayangkan, dari geotermal, hidro, solar, dan angin," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Anindya Bakrie juga mengungkapkan optimismenya bahwa Indonesia bisa menjadi tujuan pusat data hijau atau green data center. Hal ini, dapat menjadi peluang investasi dari luar, termasuk dari negara-negara tetangga.
"Jika Indonesia terus melakukannya dan menjadikannya sebagai tujuan pusat data hijau, saya pikir Indonesia, yang juga membutuhkan pusat data besar untuk menampung kapasitas datanya, akan sangat menarik. Tidak hanya untuk keamanan Indonesia, tetapi juga peluang investasi dari luar negeri, termasuk negara-negara tetangganya,” jelasnya.
Indonesia, dengan kekuatan dalam sektor energi dan ekonomi digital, juga diharapkan bisa dapat memainkan peran besar di kancah global.
"Energi hijau, Indonesia bisa menjadi platform yang baik. Kemajuan ekonomi digital, saya pikir Indonesia menunjukkan skala, tidak hanya di level korporasi besar tetapi juga di usaha kecil dan menengah, dan tentu saja dalam pertanian berkelanjutan. Jadi secara umum, kami juga melihat peluang untuk memajukan multilateralisme dalam kerja sama global," ungkapnya.