LRT Jabodebek Angkut 18,5 Juta Penumpang Sepanjang 2024, Rata-rata Ada 83 Ribu Pengguna Harian
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Sepanjang tahun 2024, LRT Jabodebek mencatatkan total 18.552.094 penumpang. Moda transportasi modern ini terus menarik perhatian masyarakat, terutama di wilayah Jabodetabek, dengan rata-rata harian penumpang mencapai 83.536 orang pada hari kerja dan 35.485 orang di akhir pekan.
“Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas pengguna yang dapat dimanfaatkan oleh merek-merek untuk menjangkau audiens mereka dengan cara yang lebih efektif dan strategis,” kata Mochamad Purnomosidi, Executive Vice President LRT Jabodebek, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 28 November 2024.
Dia mengungkapkan, LRT Jabodebek dioperasikan dengan konsep transportasi modern yang nyaman, terintegrasi, dan ramah bagi penyandang disabilitas. Jalur yang melintasi wilayah strategis, mulai dari Dukuh Atas, Setiabudi, hingga Bekasi Barat dan TMII, menjadikan moda transportasi ini pilihan utama masyarakat untuk mobilitas sehari-hari.
Tak hanya mendukung mobilitas, keberadaan LRT Jabodebek juga memberikan nilai tambah bagi kawasan yang dilalui. Tingginya angka pengguna menunjukkan bahwa moda transportasi ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan akan sarana transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.
Hal ini membuat pihak KAI Wisata menjalin kemitraan strategis dengan Pixel untuk mendukung penyebaran informasi kepada masyarakat melalui media iklan di berbagai titik strategis di Stasiun LRT Jabodebek. Kemitraan ini merupakan langkah untuk memanfaatkan potensi LRT Jabodebek sebagai transportasi modern yang banyak digunakan oleh masyarakat.
“LRT Jabodebek telah membuktikan sebagai transportasi masa depan yang tidak hanya efisien, tetapi juga sangat mendukung inklusivitas. Jumlah pengguna yang terus bertambah setiap harinya membuka peluang besar bagi kami untuk menyediakan solusi beriklan yang strategis bagi merek ternama yang ingin memperkuat kehadiran mereka di pasar,” ujar Hendy Helmy, Direktur Utama PT KAI Wisata.
Dalam mendukung pengembangan periklanan, KAI Wisata dan Pixel akan menyediakan media iklan LED di stasiun-stasiun strategis seperti Dukuh Atas, Setiabudi, Pancoran, TMII, dan Hajarmukti. Sejumlah merek besar pun diketahui telah memasang iklan di lokasi tersebut.
“Kehadiran iklan mereka di stasiun LRT Jabodebek menjadi bukti bahwa media transportasi publik kini tidak hanya sekadar sarana komunikasi, tetapi juga platform yang efektif untuk memperkuat brand awareness dan engagement,” ujar Hendy.
Dia berharap, kerjasama ini dapat menarik lebih banyak brand untuk memanfaatkan potensi iklan di transportasi publik, khususnya di jaringan KAI Wisata dan LRT Jabodebek.