Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut langkah penundaan pemberlakuan Pajak Penundaan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada awal 2025, belum dibahas pemerintah.

Nasaruddin Umar Raih Tingkat Kepuasan Tertinggi Menteri versi Indikator Politik

“Belum, belum dibahas,” kata Menko Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Photo :
  • Kemenko Perekonomian
LSI Denny JA: Makan Bergizi Gratis Jadi Program Primadona Prabowo-Gibran

Airlangga menekankan pada pertemuan dengan Presiden Prabowo, penundaan penerapan tarif PPN 12 persen belum menjadi pembahasan. Sebab, kata dia, pertemuan hari ini membahas aksesi Indonesia dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

“Belum dibahas,” ujarnya.

Cara Mudah Bayar PBB Lewat Mobile Banking dan Marketplace

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen akan diundur.

"Ya hampir pasti diundur," kata Luhut di Jakarta pada Rabu, 27 November 2024. 

Luhut menuturkan, sebelum tarif PPN 12 persen diterapkan, masyarakat perlu diberikan stimulus. Selain ke masyarakat kelas bawah, stimulus diberikan ke kelas menengah.

"PPN 12% itu sebelum itu jadi, harus diberikan dulu stimulus kepada rakyat yang ekonominya susah. Mungkin lagi dihitung dua bulan, tiga bulan. Supaya jangan ketat," imbuhnya.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

Pemerintahan Prabowo Dinilai Komitmen Berpihak kepada Rakyat di 100 Hari Pertama

Gerakan Strategis Mahasiswa Jakarta Raya menggalang petisi untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025