80 Tahun di Industri Manufaktur, BNBR Siap Rambah 3 Bisnis Baru Ini
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membeberkan strategi bisnis jangka pendek dan menengah usai sukses merampungkan restrukturisasi utang dan memperbaiki kondisi keuangan perseroan. Wakil Direktur Utama BNBR, Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardi Bakrie, mengatakan bahwa dalam jangka pendek perseroan akan fokus memperkuat sisi operasional bisnis di seluruh sektor unit atau anak usaha yang ada saat ini.
Sementara untuk jangka menengah, Ardi Bakrie mengaku bahwa saat ini perseroan sedang menginisiasi dan mengembangkan bisnis baru dari berbagai proyek strategis. Terutama di industri energi hijau, yang sejalan dengan upaya BNBR untuk bergerak di bisnis yang lebih berkelanjutan.
"Kita ingin fokus ke dalam 3 sektor lain, yaitu suatu industri untuk elektrifikasi transportasi, bisnis di industri berbasis renewable energy, dan industri digital," kata Ardi Bakrie ditemui usai RUPSLB di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2024.
Wakil Direktur Utama BNBR, Anindra Ardiansyah Bakrie, saat memimpin RUPSLB BNBR yang digelar di Bakrie Tower, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2024
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Ardi optimistis bahwa BNBR akan mampu merambah ketiga sektor bisnis baru tersebut. Dengan pengalaman 80 tahun di industri manufaktur Tanah Air, Ardi memastikan bahwa sejumlah kemajuan telah dicapai oleh BNBR. Termasuk, dalam hal perkembangan harga saham dari unit-unit bisnisnya yang melantai di pasar modal, hingga meningkatnya volume perdagangan.
Menurut Ardi, BNBR memiliki peta jalan (roadmap) yang jelas tentang arah bisnis ke depan, bermodalkan pengalaman 8 dekade di berbagai bidang.
"Maka, kami yakin sektor usaha manufaktur dan infrastruktur yang selama ini kita tekunin, yang sudah kita jalankan saat ini, masih memiliki masa depan yang baik di pasar Indonesia dan juga pasar global," ujar Ardi Bakrie.
Alih-alih meninggalkan lini bisnis yang sudah dikuasainya selama puluhan tahun itu, Ardi menegaskan bahwa BNBR justru akan mengembangkannya lebih lanjut dengan tetap memperhatikan core atau kompetensi inti perseroan di bidangnya masing-masing.
"Karena dalam menjaga bisnis, jadinya ada yang lama dan juga ada yang baru. Sehingga kita tidak akan tertinggal oleh perubahan zaman, itu yang akan kita lakukan," ujarnya.
