Pemerintah Bakal Gelar Harbolnas, Nilai Transaksi Ditargetkan Naik 16 Persen
- Kemenko Perekonomian
Jakarta, VIVA – Pemerintah akan kembali mengadakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10 Desember hingga 16 Desember 2024. Pada Harbolnas ini ditargetkan nilai transaksi naik 16 persen, dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 25,7 triliun.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat akan melakukan rapat internal terkait Harbolnas. Menurutnya, adanya Harbolnas akan mendorong pembelian dalam negeri.
"Kita akan bicara mengenai Hari Belanja Nasional, Harbolnas. Karena itu akan mendorong pembelian dalam negeri, dan ini sebaik secara online, kemudian offline," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Dalam kesempatan terpisah, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang mengatakan, Harbolnas tahun ini akan menyasar seluruh produk UMKM. Pada acara ini akan diberikan beberapa dikson kepada masyarakat.
"(Nanti) ada diskon, diskonnya bervariasi pelaksanaannya dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 16 Desember. Semua produk UMKM (akan disasar), transaksi tahun lalu itu lebih banyak ke kosmetik pakaian olahraga terus fesyen," jelasnya.
Moga menuturkan, Harbolnas ini sudah dilaksanakan sejak 2012. Nilai transaksi pn terus mengalami kenaikan. Dia mengatakan pada 2019 nilai transaksi sebesar Rp 9,1 triliun, dan 2023 sebesar Rp 25,7 triliun.
"Kita harapkan tahun ini akan terjadi peningkatan antara 13 sampai 16 persen. Ya Rp 25,7 ditambahkan 13 sampai 16 persen," katanya.
Dia melanjutkan, pada Harbolnas tahun ini selain menjual produk, juga akan diberikan diskon tiket pesawat. Pemerintah sendiri sudah menyatakan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kurang lebih sebesar 10 persen.
"Di sini selain jual produk, juga nanti ada diskon tiket pesawat, dan juga tempat-tempat pariwisata. (Diskon penerbangan) dalam negeri saja terutama ke daerah-daerah," imbuhnya.