Rupiah Menguat, Kesepakatan Genjatan Senjata Israel-Hisbullah Jadi Sorotan

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 28 November 2024. Rupiah menguat sebesar 80 poin atau 0,50 persen ke posisi Rp 15.854 per dolar AS.

Pengelola KFC di Indonesia Akui Boncos Akibat Boikot, Fokus Genjot Penjualan Online

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Selasa sore, mematok rupiah di angka Rp 15.930 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini didorong karena adanya kesepakatan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon.

Hari Solidaritas untuk Palestina, ARI BP Dukung Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu

Ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh kesepakatan gencatan senjata Israel-Hisbullah," ujar Lukman kepada VIVA Kamis, 28 November 2024. 

Erdogan: Hampir 50.000 Saudara Kita di Palestina Mati Sudah Menjadi Syahid

Lukman mengatakan, dari data ekonomi Personal Consumption Expenditures (PCE) Amerika Serikat sesuai dengan perkiraan pasar. Sehingga hal ini menjadi salah satu sentimen penguatan rupiah hari ini.

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Photo :
  • istockphoto.com

"Dari data ekonomi PCE AS kurang lebih sesuai dengan perkiraan serta tidak ada kejutan dalam risalah pertemuan FOMC sehari sebelumnya," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ada di kisaran Rp 15.800-Rp 15.950.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya