Cek Pencairan Dana Bansos KLJ Tahap Empat 2024, Cair Lewat ATM Bank DKI
- ANTARA
Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mencairkan dana bantuan sosial (bansos) Kartu Lansia Jakarta (KLJ) tahap keempat untuk periode Oktober hingga Desember 2024. Program ini merupakan bentuk dukungan finansial bagi warga lanjut usia (lansia) yang kurang mampu, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan dan kesehatan.
Setiap penerima KLJ akan mendapatkan bantuan sebesar Rp900.000 yang langsung ditransfer ke rekening Bank DKI. Pencairan dana dilakukan secara bertahap empat kali dalam setahun, dan tahap keempat ini menjadi pencairan terakhir untuk tahun 2024.
Detail Pencairan Dana KLJ
Kartu Lansia Jakarta (KLJ)
- Instagram/kotajakartatimur
Dana KLJ disalurkan melalui rekening Bank DKI milik penerima bansos. Untuk memastikan proses pencairan berjalan lancar, penerima diimbau untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah dana sudah masuk ke rekening mereka. Pengecekan dapat dilakukan melalui aplikasi Bank DKI, ATM, atau dengan bertanya langsung ke pihak Dinas Sosial.
Cara Mencairkan Dana KLJ di ATM Bank DKI
Jika dana sudah masuk, berikut langkah-langkah mudah untuk mencairkannya di ATM Bank DKI:
- Kunjungi ATM Bank DKI terdekat sesuai dengan lokasi Anda.
- Masukkan kartu ATM ke mesin dengan benar.
- Pilih bahasa Indonesia untuk memudahkan navigasi.
- Masukkan PIN ATM dengan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan.
- Pilih menu "Penarikan Tunai" jika ingin langsung menarik dana, atau pilih "Informasi Saldo" untuk mengecek saldo terlebih dahulu.
- Tentukan jumlah uang yang ingin ditarik. Anda bisa mengambil seluruh saldo atau sebagian saja.
- Setelah selesai, ambil uang tunai dan kartu ATM Anda. Jangan lupa simpan struk sebagai bukti transaksi.
Alternatif Pencairan Dana
Selain melalui ATM, penerima KLJ juga dapat mencairkan dana bansos di:
- Kantor Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
- Kantor kelurahan setempat
- Situs resmi di siladu.jakarta.go.id
Program KLJ ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi lansia kurang mampu di DKI Jakarta. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan dana tersebut dengan bijak dan sesuai kebutuhan.
