Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10% di Semua Bandara

Ilustrasi Industri Penerbangan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Jakarta, VIVA – Pemerintah mengumumkan penurunan tarif tiket pesawat 10 persen menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kemenhub Tuntut Hal Ini ke PO Bus Usai Banyaknya Kecelakaan Tragis

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam keterangan resminya menyatakan, penurunan harga tiket ini diambil setelah ada pemotongan sejumlah komponen penentu harga tiket pesawat seperti biaya kebandarudaraan, avtur, dan fuel surcharge.

"Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku untuk semua bandara di Indonesia. Sementara, untuk penurunan harga avtur berlaku di 19 Bandara di Indonesia mengikuti harga di Bandara Soekarno-Hatta," demikian keterangan resmi Kemenhub, Rabu, 27 November 2024.

Kazakhstan Ungkap Kronologi hingga Detik-detik Mencekam sebelum Pesawat Azerbaijan Jatuh

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

Photo :
  • Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)

Dijelaskan bahwa pemerintah menetapkan penurunan fuel surcharge untuk pesawat jet sebesar 8 persen, menjadi 2 persen dan diskon untuk pesawat propeller sebesar 5 persen, menjadi 20 persen. Juga, ada pemotongan harga Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) masing-masing 50 persen.

Bos WHO Nyaris Jadi Korban Serangan Rudal Israel di Bandara Yaman

Kemenhub menyatakan, bersama dengan Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat lintaskementerian dan BUMN, pihaknya telah melakukan berbagai diskusi dengan semua stakeholder termasuk maskapai dalam menentukan penurunan harga ini. 

“Kebijakan ini diharapkan bisa semakin memudahkan pergerakan masyarakat selama masa Nataru ini, menggerakkan ekonomi sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, menjadi stimulus industri terkait lainnya, dan mendorong sektor pariwisata makin naik.”

VIVA Militer: Jet tempur militer Rusia terbang di atas Kremlin

Jubir Putin soal Pesawat Azerbaijan Jatuh: Kami Tidak Berhak Membuat Penilaian Apapun

Juru Bicara Kremlin mengatakan dia tidak akan menanggapi soal kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan hingga rampung penyelidikan yang sedang berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024