Dorong Kemajuan Maritim RI, PT BKI Sempurnakan Teknologi Ini

Direktur Utama PT BKI/IDSurvey, Arisudono Soerono [dok. Humas PT BKI]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Lead dari Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey, yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) alias PT BKI, berkomitmen mendukung kemajuan sektor maritim nasional melalui pengembangan teknologi digital berbasis cloud. Melalui Focus Group Discussion (FGD) bertemakan ‘Optimalisasi Maritime Cloud Platform untuk Sektor Maritim Indonesia’, Direktur Utama PT BKI, Arisudono Soerono mengatakan, pihaknya ingin memperoleh masukan dari para pemangku kepentingan, termasuk perusahaan pelayaran, operator armada, serta regulator.

Cara BKI Bangun Kesinambungan Bisnis dengan Mitra Kerja hingga Pelanggan

"Yakni untuk menyempurnakan platform Maritime Cloud Platform (MCP) sebagai solusi digital yang komprehensif," kata Arisudono dalam keterangannya, Selasa, 26 November 2024.

PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), lead Holding BUMN Jasa Survei. (foto ilustrasi)

Photo :
  • Dok. PT BKI
Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan dan Natuna Perkuat Distribusi Energi Nasional

Maritime Cloud Platform (MCP) merupakan ekosistem platform digital berbasis cloud, yang dirancang untuk memberikan akses data yang terpadu, manajemen armada yang terintegrasi, serta mendukung aspek klasifikasi dan statutoria kapal melalui sistem BKI.

"Dengan teknologi ini, MCP bertujuan meningkatkan keselamatan pelayaran dan efisiensi operasional dalam industri maritim Indonesia," ujarnya.

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Arisudono pun memaparkan visi strategis MCP sebagai inisiatif inovatif, di era transformasi digital. Menurutnya, MCP memiliki keunggulan solusi satu pintu untuk sektor maritim di aspek operasional. Misalnya planned maintenance system (PMS), crew management, document management, docking management, vessel tracking system (VTS), dan fuel monitoring system.

"Selain itu, MCP juga memiliki keunggulan di antaranya komunikasi satelit tanpa batas dan tidak terputus, integrasi data keselamatan, keamanan kapal dan perlindungan laut yang terhubung dengan BKI Klas dan Statutoria, teknologi berbasis cloud, control dan pemantauan secara real-time, serta biaya yang kompetitif," ujarnya.

Dengan menggunakan MCP, Dia meyakini bahwa industri maritim akan memperoleh manfaat seperti pengambilan keputusan yang lebih cepat, tepat, dan efisien, menghilangkan blind-spot pada operasional kapal, meningkatkan utilisasi kapal, dan meningkatkan standar keselamatan, keamanan kapal, dan awak kapal, serta perlindungan lingkungan laut.

"FGD ini dapat mengenalkan produk MCP secara komprehensif, dimana peserta dapat memberikan saran dan masukan yang mendukung pelayanan kami," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya