Rupiah Melemah Lagi ke Level Rp 15.932 per dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 26 November 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 52 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp 15.932 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.864 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini.

"Rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS. Indeks dolar AS bergerak menguat pagi ini di kisaran 107.35, padahal pagi kemarin di bawah 107," ujar Ariston kepada VIVA, Selasa, 26 November 2024. 

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ariston menuturkan, pernyataan Presiden AS terpilih Donald Trump di sosial medianya yang akan menaikkan tarif impor terhadap China, Kanada dan Meksiko diperkirakan menjadi pendorong penguatan dolar AS. 

"Pernyataan ini seakan memulai perang dagang AS dengan negara lainnya," jelasnya. 

Selain itu jelas Ariston, ketegangan yang masih tinggi di area-area konflik juga membuat dolar AS sebagai salah satu aset aman tetap kuat.

Rupiah Dibuka Menguat Terdorong Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar berpotensi melemah ke arah Rp 15.900-Rp 15.950. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.820.

Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp 15.852 per Dolar AS
Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Apa Itu Redenominasi? Ini Tujuan dan Dampaknya pada Nilai Mata Uang Nasional

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), redenominasi bertujuan untuk menghilangkan beberapa digit nol pada pecahan uang agar lebih sederhana dan mudah digunakan

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024