Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 15 poin atau 0,21 persen di level 7.329 pada perdagangan Selasa, 26 November 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diproyeksi masih melanjutkan penguatan," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 26 November 2024.

Dia menjelaskan, pasar Asia-Pasifik tampak cukup positif pada perdagangan Senin awal pekan kemarin, di tengah serangkaian data ekonomi yang akan dirilis pekan ini termasuk keputusan suku bunga bank sentral Korea dan data PDB 3Q India.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Selain itu, inflasi inti Singapura pada Oktober 2024 melambat, seiring dengan meredanya kenaikan harga perawatan kesehatan dan rekreasi. Indikator inti naik 2,1 persen pada bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,5 persen. Inflasi utama mencapai 1,4 persen, lebih lambat dari perkiraan sebesar 1,8 persen.

Data ekonomi lainnya yang akan dirilis minggu ini termasuk laba industri China hingga Oktober 2024 yang akan dirilis pada Rabu (27/11). Angka inflasi untuk bulan Oktober dari Australia juga akan diumumkan pada Rabu, dan data inflasi untuk bulan November dari Jepang akan dirilis pada Jumat (29/11).

Indeks Nikkei 225 Jepang meningkat 1,30 persen, Taiex Taiwan naik 0,19 persen, Kospi Korea Selatan menguat 1,32 persen, dan ASX 200 Australia naik 0,28 persen.

IHSG Tancap Gas pada Penutupan Sesi I, Simak 6 Saham Kompak ARA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sedangkan, Hang Seng Hong Kong melemah 0,41 persen, Shanghai Composite turun 0,10 persen, dan FTSE Straits Times Singapura menurun 0,39 persen.

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Terdorong Kenaikan Bursa Asia

"Level support IHSG di 7342-7400, sedangkan level resist berada di 7300-7250," ujarnya.

Bursa Asia Kinclong Seiring Indeks Australia Cetak Rekor, Investor Nantikan Sederet Data Ekonomi
Wisata di Jepang

Bursa Asia Loyo Disaat Wall Street Perkasa Usai Donald Trump Kenakan Tarif Pajak Baru

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada pembukaan perdagangan pasar, Rabu. Sementara Wall Street menunjukkan kinerja apik di mana dua indeks acuan cetak rekor baru.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024