Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat
![[dok. Humas PT Berdikari]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/11/25/67449e888db7c-dukung-ketahanan-pangan-pt-berdikari-jamin-stabilitas-harga-dan-stok-pangan-ternak-bagi-masyarakat_665_374.jpg)
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVAÂ - Salah satu anggota BUMN Pangan dan satu-satunya BUMN Peternakan, PT Berdikari, menegaskan peran sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan ternak. Ini demi mendukung program ketahanan pangan.
General Manager (GM) Corporate Secretary PT Berdikari, A.S. Hasbi Al Islahi mengatakan, sebagai eksekutor pemerintah yang berperan menyediakan pangan seperti ayam, olahan ayam, telur, daging sapi, dan daging kerbau impor, pihaknya akan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan pangan yang efisien dan berkelanjutan.
Dia memastikan, komoditas pangan yang dijual PT Berdikari bakal tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Termasuk komoditas daging kerbau impor. Kami menyediakan daging kerbau impor sesuai dengan harga yang direkomendasikan pemerintah," kata Hasbi dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.
"Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan daging kerbau tersebut di Toko Gerai Daging Berdikari dan melalui channel online shop," ujarnya.
Senada, General Manager (GM) Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari, Teddy Margamulia menambahkan, komitmen ini sejalan dengan kebijakan strategis perusahaan untuk menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan rakyat.
Dia memastikan, PT Berdikari juga turut andil dalam membantu pemerintah untuk mendistribusikan pangan di sektor peternakan langsung ke masyarakat, termasuk komoditas ayam, telur, daging sapi, dan daging kerbau.
Selain itu, lanjut Teddy, PT Berdikari juga telah berperan aktif dalam penyaluran bantuan pangan untuk pengentasan stunting di tahun 2024, dengan menjangkau 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di tujuh provinsi.
Melalui koordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan kementerian terkait, PT Berdikari bahkan telah menjalankan kebijakan pemerintah yang melibatkan pengawasan ketat serta evaluasi berkala. "Demi stabilisasi harga dan ketersediaan pangan yang lebih terjangkau oleh masyarakat," kata Teddy.
Dia menambahkan, PT Berdikari memandang peran ini sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana ketahanan pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mencapai kemandirian bangsa.
"Dengan dukungan penuh dari pemerintah, sesuai dengan tujuan besar PT Berdikari pada tahun 2025 untuk 'Mewujudkan Swasembada Pangan, Memenuhi Gizi Bangsa', bersama peternak rakyat PT Berdikari akan melangkah maju demi menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing," ujarnya.
