Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Terdorong Kenaikan Bursa Asia
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 23 poin atau 0,33 persen di level 7.218 pada perdagangan Senin, 25 November 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 25 November 2024.
Dia mengatakan, Bursa Asia sebagian besar naik pada perdagangan Jumat pekan lalu. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,68 persen, Taiex Taiwan naik 1,55 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,83 persen, dan indeks ASX 200 Australia menguat 0,85 persen.
Sedangkan, Hang Seng Hong Kong turun 1,89 persen, dan Shanghai Composite melemah 3,06 persen. Sementara, FTSE Straits Times menguat 0,21 persen dan FTSE Malay naik 0,07 persen.
Selain itu, investor di Asia menilai data IHK Jepang pada bulan Oktober 2024. Inflasi inti, tidak termasuk harga makanan segar naik 2,3 persen dari tahun lalu, sedikit di atas perkiraan 2,2 persen atau lebih rendah dari inflasi inti bulan lalu sebesar 2,4 persen. IHK keseluruhan mencapai 2,3 persen dibandingkan 2,5 persen pada bulan September.
Di sisi lain, pasar juga mencermati data pertumbuhan ekonomi Singapura pada kuartal III-2024. Harga minyak mentah naik lebih dari 2 persen, setelah Putin mengonfirmasi bahwa Rusia telah menembakkan rudal balistik jarak menengah hipersonik ke Ukraina.
Bahkan Putin juga memperingatkan bahwa lebih banyak lagi yang akan dapat menyusul, yang merupakan eskalasi terbaru dalam serangkaian eskalasi.
"Level support IHSG di 7210-7250, sedangkan level resist berada di 7155-7136," ujarnya.