Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas menekankan, Indonesia pada 2025 tidak akan lagi melakukan impor beras. Tapi, kalau pun terpaksa impor, dalam jumlah yang kecil.
"Mudah-mudahan tahun depan kita nggak impor beras. Kalau impor pun sedikit. Ini lagi kerja keras semua ini dalam rangka itu," ujar Zulhas dalam konferensi pers di Graha Mandiri, Jakarta, Kamis, 21 November 2024.
Zulhas menuturkan, dengan tidak dilakukannya impor beras tahun depan, Presiden Prabowo bisa memamerkan kepada negara-negara G20 mengenai hal tersebut.
"Sehingga nanti Pak Presiden kalau datang ke G20 kan gagah, saya enggak impor beras. Jadi kita sedang bekerja keras, kalau bisa tahun depan tidak impor beras," terangnya.
Aktivitas bongkar muat beras impor asal Vietnam di atas kapal Sumber : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
- vstory
Adapun terkait pertemuan Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi soal impor beras. Zulhas mengatakan bahwa impor itu untuk memenuhi kuota tahun ini, bukan menambah volume impor dari kuota 3,6 juta ton.
"Kemarin kita kan kemarin sudah memutuskan tahun ini maksudnya impor beras 3,6 juta ton baru masuk 2,8 juta ton. Jadi ini yang sudah diputuskan bukan tambah," tegasnya.
Petugas Perum Bulog cabang Indramayu memeriksa stok beras impor di Gudang Bulog Tegalgirang, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 23 Maret 2021.
- ANTARA/Dedhez Anggara
Zulhas menuturkan, terkait impor beras dengan India belum diputuskan. Sebab India meminta agar terjadi proses government to government (G2G).
"Tapi belum terjadi, India mintanya bisnis to bisnis. Jadi tidak ada tambah," imbuhnya.
Bulog Kini Langsung Diawasi Prabowo, Zulhas: Enggak Bisa Komersial Lagi
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan, Perum Bulog nantinya tidak akan lagi berada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
