Wamenaker Tegaskan Kemnaker Dukung Desk Pencegahan Penyelundupan
- Antara
Jakarta, VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), mendukung adanya Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di Bidang Kepabeanan. Sebab adanya desk ini akan melindungi industri Tekstil dan Produk Teksti (TPT) dari produk selundupan.
“Dengan adanya Desk ini, kita harapkan lapangan kerja yang sudah dibangun dengan susah payah, tidak ‘diserang’ oleh produk selundupan,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan dalam keterangannya, Kamis, 21 November 2024.
Wamenaker mengatakan, seperti yang dialami tekstil dan produk teksti (TPT), barang selundupan sering kali lebih murah dari produk dalam negeri. Akibatnya, pabrik TPT tidak bisa bertahan sehingga terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Bukan hanya Kemnaker, masyarakat dan terutama teman-teman buruh pasti mendukung Desk ini. Kita semua berkepentingan atas lapangan kerja yang tidak ‘diserang’ oleh produk selundupan,” ujarnya.
Menko Polkam Budi Gunawan pekan lalu mengungkapkan, dalam sepekan saja yaitu 4-11 November 2024, Desk berhasil mencegah potensi kerugian negara Rp 10,3 miliar.
"Industri dalam negeri mengalami tekanan luar biasa dari produk selundupan," ungkap Budi Gunawan ketika menjelaskan kinerja Desk bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. “Jadi pemerintah serius memberantas penyelundupan,” tambah Budi Gunawan.
Budi Gunawan mengatakan, untuk mencegah masuknya barang selundupan perlu pendekatan dari hulu hingga hilir.
"Dari aspek hulu, lebih mengedepankan preventif. Di aspek hilir, penegakan hukum. Aspek lainnya adalah perbaikan sistem dan proses bisnis dan upaya meningkatkan sinergi-koordinasi seluruh kementerian/lembaga terkait," katanya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, "Kami bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan hendaknya bisa menyelaraskan policy.”
“Hulu dari TPT adalah tekstil. Hilirnya garmen atau produk tekstil. Dua-duanya membutuhkan proteksi. Proteksi tinggi di hulu, produksi garmen dalam negeri akan mengalami dampak," beber Sri Mulyani.
Wamenaker Immanuel mengatakan, dari penjelasan Menko Polkam Budi Gunawan dan Menkeu Sri Mulyani, sudah sangat jelas bahwa pembangunan lapangan kerja, merupakan hilir yang rentan terhadap “serangan” barang selundupan.
“Maka Kemnaker mendukung Desk. Kami mengapresiasi upaya Menko Polkam Budi Gunawan dan Menkeu Sri Mulyani. “Kalau produk murah hasil selundupan mengganggu lapangan kerja dalam negeri, kita semua yang rugi,” imbuhnya.