Terungkap, Ini Isi Pertemuan Dirut PLN dan Kepala BPI Danantara
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Muliaman Hadad mengungkapkan isi pertemuannya bersama Direktur Utama (Dirut) PT PLN Darmawan Prasodjo yang berlangsung lebih dari 2 jam di kantor Danantara.
Muliaman mengatakan, pertemuan ini merupakan silaturahmi sekaligus berkenalan untuk menjalin kerja sama lebih lanjut antara Danantara dan PLN.
"Kita berkenalan sekaligus juga memahami apa yang sedang menjadi pikiran temen temen di PLN. Sehingga dengan demikian Danantara bisa lebih proaktif mudah-mudahan jadi awal dari kerja sama Danantara lebih lanjut," ujar Muliaman di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.
Senada dengan Muliaman, Dirut PLN Darmawan mengatakan pertemuan ini dilakukan sebagai silaturahmi untuk mengenal lebih dalam misi besar dari Presiden Prabowo Subianto.
"Tadi kami saling berbagi, begitu saling mengenal lebih dalam lagi, dan juga saling memahami seperti apa misi besar dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," jelasnya.
Dia menyebut, dalam diskusi itu Presiden memiliki misi untuk konsolidasi sumber daya. salah satunya sumber daya alam. Darmawan pun menyatakan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan.
"Jadi kami merasa bahagia sekali dengan sambung rasa ini, kami siap menjalankan arahan sehingga terjadi suatu alignment menyelaraskan derap langkah dari Danantara dengan PT PLN," imbuhnya.
Sebagai informasi, BPI Danantara nantinya akan bertugas sebagai badan pengelola investasi, yang ditugaskan mengelola investasi di luar APBN. Dimana, semua aset-aset pemerintah yang dipisahkan itu nantinya akan dikelola oleh BPI Danantara.
BP Danantara akan mengelola 7 BUMN dengan skala terbesar di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero)
Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID. Danantara juga mengonsolidasi INA.