BPS Sebut Standar Hidup Layak di Indonesia Rp 1,02 Juta per Bulan pada 2024

penetapan upah minimum (ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan standar hidup layak di Indonesia, yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun. 

BPS Sebut Tingkat Kemiskinan di Indonesia September 2024 Jadi Terendah Sepanjang Sejarah

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, rata-rata pengeluaran masyarakat Indonesia pada tahun 2024 sebesar Rp 12,34 juta per orang per tahun. Artinya, pengeluaran per bulannya sekitar Rp 1,02 juta per bulan.

"Capaian ini meningkat Rp 442 ribu atau 3,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 2,61 persen per tahun," tulis paparan Amalia dalam konferensi pers dikutip Rabu, 20 November 2024.

Nilai Ekspor RI ke Negara BRICS Capai US$84,37 Miliar Sepanjang 2024

Berdasarkan data paparannya, sejak tahun 2020 pengeluaran riil per kapita Indonesia terus mengalami kenaikan. Misalnya saja, pada tahun 2020 rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp 11,01 juta per tahun atau sekitar Rp 917,5 ribu per bulan.

Lalu pada 2021 rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp 11,15 juta per tahun. Kemudian, 2022 sebesar Rp 11,49 juta per tahun, serta pada 2023 rata-rata pengeluaran per kapita sebesar  11,89 juta per tahun.

Jumlah Orang Miskin di RI Capai 24,06 Juta Orang pada September 2024

DKI Jakarta Rp 1,66 Juta per Bulan

Adapun berdasarkan wilayahnya, Provinsi DKI Jakarta memiliki pengeluaran riil per kapita tertinggi sebesar Rp 19,95 juta per tahun atau sekitar Rp 1,66 juta per bulan.

Sedangkan pengeluaran riil per kapita terendah ada di Provinsi Papua Pegunungan sebesar Rp 5,71 juta per tahun atau sekitar Rp 475 ribu per bulan.

Kepala BPS Sumatera Selatan, Mohammad Wahyu Yulianto.

BPS: Tingkat Kemiskinan di Sumsel Alami Penurunan Lebih dari 100 Ribu Orang pada 2024

Tingkat kemiskinan penduduk di Sumatera Selatan sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan hingga 100 ribu orang. Angka ini berdasarkan data yang dirilis BPS.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025