Dogecoin Potensi Tembus Rp50 Ribu Per Keping? Begini Prediksi Para Ahli

Aset kripto Dogecoin atau DOGE.
Sumber :
  • Blokt

Jakarta, VIVA – Dogecoin (DOGE), salah satu cryptocurrency terpopuler, saat ini menarik perhatian, usai mengalami lonjakan harga yang signifikan. Dalam sepekan terakhir, harga Dogecoin naik hingga 159% antara 6 hingga 12 November 2024. 

Harga Koin Kripto Murah Ini Diprediksi Bakal Melonjak, Bisa Jadi Investasi yang Potensi Cuan di 2025?

Para analis bahkan memprediksi bahwa harga DOGE bisa terus naik, bahkan mencapai Rp50 ribu hingga hampir Rp80 ribu per keping. Mungkinkah?

Melansir dari Cointelegraph, Rabu, 20 November 2024, salah satu alat analisis yang digunakan para ahli adalah Gaussian Channel. Ini merupakan indikator yang membantu memetakan pola pergerakan harga berdasarkan distribusi aset. 

Daftar Koin Kripto Wajib Pantau di Januari 2025, Makin Cuan dengan Modal Kurang dari Rp1 Juta

Ilustrasi Risiko dan Pertimbangan Investasi Cryptocurrency

Photo :
  • pexels.com/RDNE Stock project

Analis pasar Trader Tardigrade menyebutkan, bahwa Dogecoin telah tiga kali mendapat dukungan kuat dari garis tengah Gaussian Channel, yang biasanya menjadi tanda lonjakan harga signifikan. "Jika pola sebelumnya terulang, Dogecoin bisa naik signifikan," tulis Tardigrade di platform X. 

Harga Bitcoin Jatuh Menjelang Malam Pergantian Tahun Baru 2025, Pertanda Apa?

Sebelumnya, DOGE pernah mengalami kenaikan besar pada 2016, 2021, dan kini diprediksi akan kembali melonjak di 2024. Sementara itu, berdasarkan analisis dari hukum diminishing returns, harga Dogecoin diperkirakan bisa mencapai USD3 hingga USD5 pada tahun 2025. Artinya, dengan kurs hari ini, Dogecoin berpotensi dihargai Rp47.610 hingga Rp79.350 per keping.

Namun, sebelum mencapai level tersebut, DOGE diprediksi melewati harga tertingginya di USD0,73 atau sekitar Rp11.589. Proses ini kemungkinan berjalan bertahap sebelum Dogecoin mengalami lonjakan besar berikutnya.

Namun, data dari Santiment, platform analitik blockchain, menunjukkan aktivitas wallet Dogecoin sedikit menurun dalam 24 jam terakhir. Menariknya, penurunan ini dianggap sebagai sinyal positif. "Penurunan jumlah wallet biasanya menunjukkan trader pemula menjual koin mereka karena ketakutan. Koin ini kemungkinan dibeli oleh investor besar yang berencana menyimpannya untuk jangka panjang," jelas Santiment.

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

Mulai Investasi Kripto di 2025, Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli Aset?

Bagi investor pemula, tak sedikit yang merasa kesulitan menentukan kapan waktu terbaik untuk membeli aset kripto.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025