Koreksi Berlanjut, IHSG Ditutup di Level 7.134

Ilustrasi Investasi
Sumber :
  • pexels.com/George Morina

Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 26,98 poin atau 0,38 persen pada akhir sesi perdagangan, Senin (18/11/2024). Penurunan membawa indeks terkapar di level 7.134,28.

IHSG Ditutup Loyo di Level 7.107 Tetapi 5 Saham Berhasil Menguat Pesat

Nilai transaksi IHSG selama paruh perdagangan hari ini membukukan Rp 9,67 triliun. Pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada dalam rentang area 7.118-7.174.

Kondisi memerahnya indeks merupakan imbas kemerosotan sejumlah sektor saham. Sektor teknologi memimpin koreksi sebesar 1,46 persen disusul sektor properti turun 1,38 persen, sektor energi anjlok 0,74 persen, sektor keuangan 0,74 persen dan sektor kesehatan tergelincir 0,50 persen. 

Alamtri Resources (ADRO) Guyur Dividen Interim US$200 Juta, Simak Jadwalnya!

Sektor material dasar dan konsumen primer yang berhasil mengunci posisi di zona hijau. Di samping itu, sederet emiten juga menorehkan kenaikan signifikan sehingga indeks tidak terjun semakin dalam. 

IHSG Susut 0,58 Persen pada Penutupan Sesi I, Sederet Saham Ini Tetap Perkasa

PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ)

Saham DAAZ kembali melesat hingga auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 24,75 persen. Lompatan membawa saham DAAZ menembus level 3.330.

PT Saranacentral Bajartama Tbk (BAJA)

Saham BAJA melonjak sebesar 21,05 persen pada akhir perdagangan pasar. Alhasil, saham BAJA mengunci posisi di area 115.

PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)

Perkebunan kelapa sawit.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Kenaikan juga melanda saham JAWA yang menguat sebesar 19,44 persen. Lompatan harga menerbangkan saham ke level 129.

PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK)

Saham TOSK turut mencatat lonjakan pada penutupan pasar sebesar 17,76 persen sehingga emiten bertengger di posisi 126.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG kembali Anjlok 26,98 Poin, Sebaliknya Saham Pendatang Baru Ini Bertahan ARA."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya