Kadin Gelar Indonesia-Brazil Business Forum, Raih Kesepakatan US$2,6 Miliar
- Dok. Kadin Indonesia
Rio de Janeiro, VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut hadir dalam pertemuan tahunan KTT G-20 di Brasil tahun ini. Sebagai wadah pengusaha nasional, Kadin memanfaatkan momentum tersebut untuk menjalin hubungan dan memperkuat kerja sama ekonomi dan bisnis dengan mitranya dari sesama negara anggota G-20.
Pada KTT G-20 tahun ini, Kadin Indonesia menggelar forum pertemuan bisnis dengan mitranya, pengusaha tuan rumah, melalui Indonesia-Brazil Business Forum, di Rio de Janeiro, Minggu, 17 November 2024.
Pada pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan Brasil ini telah ditandatangani lima nota kesepahaman (Memorandum of Understanding). Nilai keseluruhan MoU yang ditandatangani mencapai US$ 2,65 miliar.
Forum tersebut dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Utusan Khusus Presiden bidang Iklim, Lingkungan dan Energi yang juga Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo, serta Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Jajaran menteri Kabinet Merah Putih lainnya yang hadir yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Sedangkan, pengurus Kadin dan kalangan pengusaha nasional yang juga tampak hadir pada pertemuan tersebut di antaranya Wakil Ketua Umum Kadin sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Sintesa Group Shinta Kamdani, Wakil Ketua Koordinator Urusan Luar Negeri Kadin Indonesia James T Riady, dan Wakil Ketua Umum Bidang Kehutanan Kadin Indonesia Anderson Tanoto.
Dalam kesempatan tersebut, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan potensi ekonomi dan peluang kerja sama bisnis di Indonesia yang bisa dilakukan pengusaha Brasil.
“Indonesia terbuka bagi kalangan pebisnis luar,” ujarnya.
Hashim juga menyinggung adanya kesamaan antara Indonesia dan Brasil. Di antaranya, sebagai sesama bagian dari Global South, kedua negara memiliki sumber daya ekonomi kehutanan yang melimpah, yang tersedia bagi penduduk bumi.
Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana Indonesia untuk segera menjadi anggota BRICS.
“Kami akan segera menjadi anggota BRICS di mana Brasil salah satu negara pendiri. Indonesia sudah mengajukan diri, dan sedang diproses keanggotaannya,” ungkapnya.