Kadin Indonesia Gelar Rapimnas Akhir November 2024, Intip Persiapannya
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada tanggal 29 November hingga 1 Desember 2024. Rencananya lokasi bakal digelar di sekitar wilayah Jabodetabek.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin Indonesia, Erwin Aksa mengatakan, guna menyukseskan agenda Rapimnas tersebut, hari ini pihaknya telah menggelar Rapat Koordinator Wilayah (Rakorwil) untuk wilayah Sumatera, Jawa, dan kawasan Indonesia Timur.
"Agendanya tentunya konsolidasi wilayah dan konsolidasi asosiasi, dan juga dialog dengan stakeholder, terutama dengan pemerintahan yang baru," kata Erwin dalam konferensi pers di kantor Kadin Indonesia, di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 15 November 2024.
Selain itu, Erwin juga menjelaskan bahwa terdapat pula agenda lainnya yang akan dibahas di dalam Rapimnas tersebut, yakni berupa pengukuhan dari kepengurusan lengkap Kadin Indonesia periode 2024-2029.
Ke depannya, guna mengakomodir kepentingan Kadin Indonesia pada event-event penting itu, Erwin mengaku bahwa akan ada rapat pengurus harian dan rapat pleno lengkap yang akan memutuskan lebih detil mengenai penyelenggaraan Rapimnas Kadin Indonesia 2024 tersebut.
"Kita akan ada rapat pengurus harian dan rapat pleno lengkap, yang sudah menghasilkan kepengurusan lengkap dari Kadin Indonesia," ujarnya.
Namun, lanjut Erwin, ke semua koordinasi di internal Kadin Indonesia itu baru akan bisa dijalankan, setelah Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, sudah pulang dari lawatannya keluar negeri usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto di rangkaian kunjungan kerja internasional perdananya.
"Nah, tentunya tadi kita rapat gabungan antara steering committee dan organizing committee. Dan InsyaAllah nanti tempatnya (Rapimnas) diselenggarakan di Jabodetabek atau di Jakarta ini," kata Erwin.
"Dan akan ada agenda lain tentunya, yaitu setelah Ketua Umum Pak Anindya kembali dari kunjungan luar negeri," ujarnya.